JURNALSECURITY | Jakarta — Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (BAZIZ) Universitas Brawijaya (UB) Malang memberikan bantuan kepada 122 petugas satuan pengamanan (Satpam) yang secara ekonomi kurang mampu.
Pengawas BAZIS UB, Sholeh Hadi Purnomo, menjelaskan bantuan ini untuk meningkatkan kepedulian terhadap satuan pengamanan (Satpam) di lingkungannya.
“Masing- masing menerima bantuan Rp 250.000. Mereka juga berhak membeli sembako murah senilai Rp 200.000 yang bisa ditebus dengan harga Rp 50.000,” jelasnya kepada pers.
Lebih lanjut Hadi mengatakan, selain divisi keamanan (satpam) BAZIS UB juga menyalurkan kepada petugas kebersihan sebanyak 65 orang, teknisi dan sarana 20 orang, pengemudi 23 orang, dan petugas parkir 88 orang.
“Jadi, total donasi yang disalurkan sebanyak Rp 86.750.000, dengan jumlah 347 orang penerima,” katanya.
Selain menyalurkan donasi, BAZIS juga menyalurkan zakat fitrah dan tetenger bumi di beberapa wilayah. Di antaranya, Desa Donowarih dan Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Serta untuk warga di tepi Sungai Brantas, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
“Dalam kegiatan tersebut sebanyak 100 KK diberikan sembako dan bibit pohon durian,” katanya.
Tetenger Bumi merupakan kegiatan menandai bumi dengan menanam pohon yang kelak hasilnya bisa dinikmati anak cucu dan makluk hidup lain.
Penanggungjawab kegiatan, Tibyani Hambali, mengatakan, ada bibit pohon durian ke warga sekitar UB Forest dan tetangga dekat UB.
“Masing-masing KK menerima satu paket sembako berupa beras, gula, mie goreng, dan satu pohon durian,” pungkasnya.[lian]