JURNALSECURITY | Jakarta – Layanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sempat mengalami error dalam beberapa hari belakangan. Namun hal itu akhirnya kembali bisa diatasi.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengungkapkan bahwa seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pihaknya senantiasa meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem IT perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.
“Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan respons recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” ujar Hery dalam siaran pers, Sabtu (13/5/2023).
Lebih lanjut Hery mengatakan, pihaknya juga terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah Chief Information and Security Officer (CISO).
Hery menerangkan, CISO ibarat seperti Satpam yang bekerja secara fisik, melakukan ronda namun dari sisi teknologi.
“CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah,” lanjut Hery.
Hery juga mengatakan bahwa BSI terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait, akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan comply terhadap aturan yang berlaku.
Selain itu, untuk memudahkan masyarakat, BSI juga membuka operasional 434 kantor cabang se-Indonesia di akhir pekan ini, 13-14 Mei 2023.[lian]