JURNALSECURITY | Jakarta — Pasca pemerintah mengizinkan masyarakat Indonesia mudik Lebaran, kemacetan di tol pun tidak terelakkan. Rest Area pun tak putus dari silih bergantinya para pengemudi yang hendak beristirahat. Peranan petugas satpam pun menjadi penting dalam menjaga keamanan dan mengatur kendaraan di rest area tersebut.
Ewan (36), salah satu petugas satpam di rest area Km 62 Tol Cikampek, berbagi kisah selama bertugas di momen Lebaran tahun ini. Setiap hari Ewan bekerja selama 12 jam.
Ewan sendiri sudah tiga tahun bekerja sebagai satpam di rest area Km 62. Tahun ini memang pengemudi yang berkunjung ke tempatnya bekerja melonjak drastis pasca kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan.
“Tahun lalu lengang, biasa, COVID. Tahun ini Lebaran kedua juga sudah penuh, pada masuk. Lebaran ketiga tambah ramai,” katanya sebagaimana dilansir detik.com
Ewan mengaku senang melihat antusiasme warga yang bisa kembali mudik ataupun bepergian ke tempat wisata di momen libur Lebaran tahun ini. Namun, di satu sisi, melonjaknya jumlah pengunjung yang datang menambah kemungkinan Ewan bertemu warga dengan beragam karakternya di rest area Km 62.
Selama bertugas Ewan kerap bertemu dengan pengemudi yang keras kepala ketika diarahkan untuk parkir yang sesuai ketentuan. Acap kali imbauan dari satpam dibalas dengan nada tinggi oleh pengemudi.
“Ya, kebanyakan soal parkir kalau capai, lelah, saya arahin ke kantong-kantong parkirnya. Yang ngeyel juga banyak, jangan parkir di jalur, takut mobilnya gesekan, cuma ya bermacam-macamlah. Kita baik-baik, mereka ngotot,” tutur pria asal Bandung ini.
“Memang saya nggak boleh parkir di sini? Kadang ada yang ngotot kaya gitu,” lanjutnya menceritakan beragam karakter pengemudi di lokasi.
Pengemudi-pengemudi ngeyel itu memang menguji kesabarannya. Namun Ewan mengaku harus tetap bersikap profesional dan melakukan pelayanan sesuai dengan aturan di rest area Km 62.
“Pokoknya harus sabar. Benar-benar sabar. Kalau kita sama-sama emosional, salah juga. Saya juga ngerti-lah. Pokoknya saya mah sesuai arahan aja. Menurut atasan, harus gini-gini, ya sudah, ikutin aja,” jelas Ewan.[lian]