JURNALSECURITY | Jakarta–Awalnya banyak cibiran dari beberapa kawan, karena profesi satpam menjadi pilihan. Namun ia anggap angin lalu cibiran itu, dan menjadikanya sebagai motivasi diri untuk tetap menekuni pekerjaan sebagai satuan pengamanan.
Lena Ratnasari, perempuan asal Kota Bandung ini mulai menekuni profesi satpam sejak 13 Desember 2018. Saat itu, ia merasa jenuh menjadi karyawan dan di saat bersamaan kontrak di salah satu perusahaan textile habis. “Saya ingin mencoba pengalaman baru yang lebih baik lagi,” ungkapnya kepada Jurnal Security, Minggu (2/8/2020).
Diawal memutuskan menjadi satpam, ia mendapatkan cibiran dari beberapa temannya, bahkan mereka cenderung meremehkan pekerjaan satpam. Namun seiring banyak yang mencibir banyak juga yang memuji. “Masih muda pakai seragam pengamanan keren, cantik, gagah makin semangat dan bangga karena tidak semua orang bisa melewati berbagai seleksi dan pendidikan gada pratama untuk jadi tahap dasar satpam,” jelas secwan dibawah naungan BUJP Red Guard Security ini.
Lena mengatakan, pekerjaan satpam memang seperti tak terlihat dan bisa dihitung hasilnya, beda saat menjadi karyawan dengan hasil kerja sekian ball atau roll namun bisa di rasakan saat semua SOP perusahaan bisa di jalankan dan menciptakan keamanan juga kenyamanan bagi tamu, karyawan, dan kita sendiri yang menjalaninya dengan pelayanan prima.
Selama menjadi satpam, ia merasa beruntung bisa jadi salah satu wakil dari sekian banyak angggota dari BUJP yang mewakili secwan Jawa Barat untuk mengikuti acara HUT satpam ke-39 di Sepolwan Jakarta. “Bagi saya ini menjadi kesan tersendiri bisa mengikuti puncak acara HUT satpam di Jakarta,” jelas secwan yang bertugas di PT. SM Persada Bandung ini.
Sebagai seorang secwan, Lena juga pernah mengalami pengalaman yang menengangkan ketika ia jaga malam. Saat itu ancaman datang dari kelompok geng motor dan begal pernah menimpa salah satu karyawan, saat itu ia sedang bertugas jaga malam. “Alhamdulillah masih dalam lindungan Allah dan bisa kondusif kembali,” kenangnya.
Lena merasakan hikmah selama menjadi satuan pengamanan, ia merasa lebih percaya diri, disiplin, dan dihargai beberapa teman. Bahkan dianggap senagai wanita tangguh saat bertugas karena berani. “Meski begitu, tetap bisa menjadi istri dan ibu yang lembut untuk keluarga di rumah,” ujarnya.
“Cintai pekerjaanmu, jangan malu selama kamu benar, mungkin tidak membuatmu kaya tapi bisa untuk bertahan hidup. Jangan takut siapapun selama kamu benar dan tau aturan dan penuntunnya, semua satpam punya hak dan kewenangan di area tempat bertugas tapi tetap jaga keselamatan diri,” demikian pesan Lena. [her/fr]