JURNALSECURITY | Jakarta – Sebanyak delapan petugas keamanan alias Satpam yang bertugas di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendapat penghargaan dari MUI.
Kedelapan Satpam tersebut diganjar penghargaan atas peristiwa insiden penembakan yang terjadi di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Pemberian penghargaan ini dilakukan di sela-sela acara halal bihalal 1444H Majelis Ulama Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (18/5).
“Malam hari ini kita sama sama akan menyaksikan pemberian sertifikat penghargaan apresiasi kepada pegawai keamanan Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia,” ujar pembawa acara.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Sekretaris MUI Amirsyah Tambunan, Wasekjen MUI Arif Fahrudin, dan Wakil Bendahara MUI Trisna Ningsih Yulianti.
Delapan Satpam yang diberikan penghargaan ini termasuk, Bambang Nugraha, yang sempat terkena tembakan di bagian punggung, Namun Bambang berhalangan hadir. Penghargaan juga diberikan kepada Khairuddin yang berhasil mengamankan pelaku.
Berikut 8 satpam yang diberikan penghargaan.
- Said Suryadarma
- Khairudin
- Teguh Siswantoro
- Asep Ubaidillah
- Reza Febrian
- Zia Ulhaaq
- Bambang Nugraha
- Tri Suprianto
Sebelumnya, insiden penembakan terjadi Kantor Pusat MUI terjadi pada Selasa (2/5) lalu. Pelakunya seorang pria bernama Mustopa NR.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui sempat mengirimkan beberapa pucuk surat ancaman ke MUI. Saat melakukan aksinya pun, dia mencari Ketua MUI, namun gagal bertemu.
Karena gagal bertemu, Mustopa tiba-tiba mengeluarkan senjata airsoft gun, lalu menembakkannya. Aksi Mustopa ini berhasil dihentikan oleh Satpam MUI.
Saat diamankan, pelaku meninggal dunia. Dari hasil autopsi, disimpulkan bahwa Mustopa tewas akibat serangan jantung.[lian]