JURNALSECURITY | Tarakan — Kabar duka menyelimuti keluarga besar satpam. Pasalnya, satpam yang bertugas di kantor Taspen Cabang Tarakan, tewas ditikam badik oleh perampok.
Aksi perampokan terjadi di toko swalayan Nu Store depan Bandara Internasional Juwata Tarakan, sekitar pukul 20.00 WITA, Minggu (25/7/2021) tadi malam.
Kasir Mini Market Nu Store, Friska menjelaskan, pelaku saat datang ke mini market tempatnya bekerja, menggunakan helm hitam dan pakaian berwarna gelap.
Dan pada saat itu juga, pelaku langsung mendatangi meja kasir dan melakukan penodongan, dengan menggunakan senjata tajam.
Fransiska sendiri pun kaget setelah didatangi seorang pria besar menggenakan kemeja abu-abu, dengan menggunakan helm hitam.
“Pria tersebut membawa badik dan tas hitam, mengancam petugas kasir untuk menaruh semua uang ke dalam tas hitam yang dibawanya,” terang Fransiska.
Pelaku, kata Fransiska, meminta kami memasukan seluruh uang yang ada di mesin kasir ke ransel yang dia bawa senilai Rp 6 juta,” ungkap Friska.
Saat itu pelaku langsung kabur menggunakan motor Jupiter MX, namun dikarenakan motor tersebut mogok sehingga pelaku panik. Pelaku menodongkan senjata tajam ke warga yang turut melakukan pengejaran.
Kebetulan korban Satpam Taspen berinisial RE yang masih berseragam itu tengah menghampiri Nu Store dan bertemu dengan perampok tersebut. Dia berniat menghentikan aksi pelaku. Namun sempat terjadi cekcok antar perampok dan RE.
Dari perkelahian itu, korban mengalami luka tusuk hingga lima kali. Diduga pelaku menggunakan senjata tajam. Korban pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina. Namun korban tak sempat mendapatkan perawatan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kaposlek Tarakan Barat, Iptu Anggestri saat dikonfirmasi menambahkan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian usai menerima informasi.
Dari keterangan yang dihimpun, didapati pelaku berjumlah satu orang, datang ke toko itu dengan niat ingin merampok.
“Kasir berteriak minta tolong dan si korban (RE) pun langsung datang ingin membantu karena mendengar teriakan minta tolong,” ucapnya.[lian]
.