JURNALSECURITY | Semarang — Satuan Pengamanan Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaksanakan pelatihan dan simulasi tanggap darurat untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam lingkungan Kampus Unnes, Sabtu (6/11/2021).
Dalam kegiatan ini Satuan Pengamanan Unnes (Satpam) bekerjasama dengan dengan tim Rescue Squad Indonesia diikuti oleh 60 anggota Satpam Universitas Negeri Semarang.
“Dengan adanya pelatihan penanganan dan simulasi keadaan darurat ini harapannya Satpam memiliki dan meningkatnya kemampuan Satpam dalam merespon insiden keadaan darurat di lingkungan kampus Unnes,” terang Kepala Biro Umum Hukum dan Kepegawaian Unnes, Sutikno sebagaimana dilansir tribunnews.com, Minggu.
Ada beberapa alat kegiatan simulasi yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain P3K Kecil, palet, tandu, hernes, karabiner, helm,dan sarung tangan.
Alat itu satpam harus bisa menggunakan, agar ketika terjadi keadaan darurat siap melakukan evakuasi, dan penyelamatan korban.
Sebagai instruktur dari Rescue Squad Indonesia, Rudiono, Akim Wahyudi, dan Asy Syakur.
Salah satu yang disampaikan dalam materi ini adalah jangan sampai terjadi kegagapan dalam penanganan, ketidakjelasan informasi dalam kondisi darurat bencana dapat menghambat dalam penanganan kondisi darurat bencana.
Harapan ke depan ketika terjadi bencana pengelolaannya dapat dipertanggung jawabankan.[lian]