JURNALSECURITY | Yogyakarta — Petugas Satpam Kantor Pos Yogyakarta, Dony Sri Martejo (43) patut berbangga diri. Pasalnya, anak sulungnya bernama Esterinda Budhis Gayatri, akan menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada HUT ke-76 Republik Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021).
Bahkan, pengukuhan Esterinda Budhis Gayatri menjadi anggota paskibraka telah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (12/8/2021) lalu.
“Dengan memohon rida Allah Yang Mahakuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2021. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” ucap Presiden.
Eserinda Budhis Gayatri berada diurutan nomor 30 dari 68 peserta yang diumumkan di situs setkab.go.id.
Dony Sri Martejo (43) mengatakan, memang sejak kecil anak perempuannya suka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Bahkan keaktifannya itu membawa siswa Kelas IX IPS 1 SMA N 1 Sentolo ini meraih beberapa penghargaan. Sementara di jenjang SMP, ia berhasil mendapatkan juara II Taekwondo pada ajang perlombaan Sanata Dharma Cup.
Namun prestasinya menjadi pasukan baris berbaris (PBB) dimulai sejak SD ketika mengikuti perlombaan dalam memperingati HUT Kemerdekaan.
Apalagi Ayah Esterinda juga tidak pernah menuntut anak sulungnya itu menjadi seorang paskibraka mewakili DIY di tingkat nasional.
Sebab saat seleksi, ia menargetkan Ester untuk sampai di tingkat provinsi saja.
Semasa mendidik Esterinda, kata Dony, dirinya membebaskan anak sulungnya. Ia tidak menuntu lebih kepada anaknya. “Namun dari kecil saya ajarkan dia untuk melatih kedisiplinan, mandiri dan fisik. Saya hanya ingin dia sehat kebetulan saya juga pelatih karate,” ucap Dony, Minggu (15/8/2021)
Dikatakan Dony, setelah menekuni latihan paskibraka, Esterinda memiliki cita-cita kelak ingin menjadi TNI maupun polisi wanita (polwan).[lian]