JURNALSECURITY.com| Banyuwangi–Bandara Sayuwiwit Blimbingsari termasuk salah satu obyek vital nasional. Dibutuhkan pola pengamanan yang terstruktur untuk menjamin keamanan serta kenyamanan penumpang yang menggunakan jasa penerbangan. Karena itu pihak pengelola bandara melatih satu pleton petugas keamanannya agar menguasai setrategi pengamanan.
Pelatihan digelar di area bandara yang terletak di Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi. Materi latihan disampaikan langsung Kasat Sabhara Polres Banyuwangi, AKP Basori Alwi. Pelatihan meliputi pengendalian massa (Dalmas) serta antisipasi huru-hara.
“Petugas keamanan tidak hanya menang tampang. Mereka patut memiliki keahlian pengamanan, salah satunya bela diri. Kemampuan ini penting karena bandara termasuk salah satu pintu masuk warga luar Banyuwangi yang bisa jadi memiliki niat buruk hendak menyelundupkan narkoba. Penguasaan bela diri dibutuhkan ketika mengamankan pelaku kriminal karena bisa jadi mendapat perlawanan,” katanya seperti dilansir halopolisi.com (26/11).
Sebagai obyek vital, tidak menutup kemungkinan Bandara Blimbingsari bakal dijadikan sasaran demonstrasi oleh pihak tertentu. Mengatasi kemungkinan itu Satsabhara Polres Banyuwangi telah mengajarkan tehnik pengendalian massa manakala terjadi unjukrasa.
“Menghadapi pendemo juga ada ilmunya. Tidak sekedar berdiri di jalan dan menghadang pengunjukrasa. Butuh setrategi khusus untuk melawan dan melemahkan para demonstran,” terangnya.
Usai memberikan pembekalan mengenai dalmas dan bela diri, materi latihan dilanjutkan penanggulangan huruhara. Kejadian yang bersifat anarkis tersebut diberikan agar para petugas keamanan dan staf Bandara Blimbingsari memiliki kemampuan untuk menangkal aksi sebelum aparat kepolisian datang.
“Huru-hara tidak hanya berwujud keributan, tapi juga pengerusakan obyek vital. Penanganan darurat itulah yang kita berikan agar ketika terjadi aksi sungguhan pegawai bandara tidak bingung,” tambah perwira yang memiliki keahlian menyelam ini.
Pelatihan pengamanan bandara ini telah berlangsung dua periode. Pembekalan serupa juga pernah dilakukan Satsabhara Polres Banyuwangi. Setiap latihan melibatkan satu pleton peserta yang terdiri dari petugas keamanan maupun staf bandara. [FR]