JURNALSECURITY| Semarang–Pengaruh globalisasi, transparansi dan perdagangan bebas menyebabkan persaingan yang cukup ketat. Jika hal ini tidak diantisipasi maka dikhawatirkan akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas).
Demikian disampaikan Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Mabes Polri, Brigjen Pol Drs Istiono MH saat penutupan pendidikan dan pelatihan Gada Utama di Hotel Grasia Semarang, Jumat (12/10).
Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Dirbinmas Polda Jateng, Kombes Pol Drs Budi Utomo dan Dirut Bima Global Security, Sri Mulyani. Kegiatan Gada Utama ini diikuti oleh 52 peserta setingkat manajer dari sejumlah BUMN di Jawa Tengah.
Polri memerlukan peran serta pengamanan swakarsa untuk mendukung tugas-tugas pemeliharaan kamtibmas. Satpam sebagai salah satu bentuk pengamanan swakarsa, keberadaanya telah memiliki tempat yang jelas dalam menciptakan situasi kamtibmas, terutama di lingkungan kerja masing-masing.
Sementara itu, Dirut PT Bina Global Security, Sri Mulyani berharap perserta dapat meningkatkan kualitas managerial security sebagai pimpinan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang berkualitas.
Sebelumnya, pembukaan Gada Utama ini dibuka langsung oleh Kaorbinmas Polri Irjenpol H. Arkian Lubis, SH, MSi pada 8 Oktober 2018. Sementara itu pengisi materi Gada Utama salah satunya adalah Ketua BPD Abujapi Jawa Tengah Toes Adi H. Widaningrat SH, MM, CCPS, CHRM pada tanggal 9 Oktober 2018.
Menurut Toes Adi, pelatihan Gada Utama ini merupakan Angkatan ke-4. Kegiatan terselenggara atas kerjasama dengan Pertamina, PLN dan manager atau direktur BUJP. “Selain itu, setiap bulan kami juga menggelar pelatihan Gada Pratama,” ujarnya. [fr]