JURNALSECURITY | Nganjuk – Wanita yang satu ini bernama lengkap Annisa Rifatul Mahardhika (18). Profesinya adalah seorang petugas satuan pengamanan (Satpam) di RSUD Nganjuk, Jawa Timur.
Annisa terbilang baru memasuki dunia satpam, karena dia baru sekitar 5 (lima) bulan menginjakan kakinya di rumah sakit itu sebagai secwan. “Saya jadi satpam di sini [RSUD Nganjuk-red] sejak lulus sekolah pada tanggal 10 Agustus 2020 lalu,” terang Annisa kepada Jurnal Security, Rabu (9/12/2020).
Menurut Annisa, tidak mudah menggeluti dunia satpam terlebih ditempatkan di rumah sakit. Pasalnya, untuk menjadi satpam di RSUD harus ada kemampuan tambahan yang harus dimiliki, yakni kesabaran.
“Di sini enggak hanya sebatas mengamankan tapi juga harus melayani orang yang mau periksa dengan penuh rasa sabar dan tutur kata yang lemah lembut,” ujarnya.
Annisa terlihat tampak ramah ketika melayani pasien yang tengah berobat di tempatnya bekerja. Dia mengenakan seragam satpam putih biru dibalut dengan kerudung berwarna hitam.
Senyum terlihat jelas di wajah Annisa saat dia berbicara dengan pengunjung rumah sakit yang ingin melakukan pendaftaran di loket rumah sakit RUSD Nganjuk. Raut wajah Annisa tidak sedikit pun terlihat lelah, dia selalu memasang wajah ramah kepada pengunjung.
Para pengunjung rumah sakit itu pun membalas senyum Annisa, dan mendengarkan baik-baik ketika Annisa memberi petunjuk pendaftaran di loket, mulai dari membukakan pintu, menuntun pasien, mengingatkan mencuci tangan, menggunakan masker, serta mengingatkan pengunjung untuk menjaga jarak .
Annisa bekerja sejak pukul 06.00-14: 00 WIB , dan pukul 14.00-22.00 WIB, dia berganti shift. Dan itu artinya, Annisa bekerja selama 8 jam dalam melayani pengunjung RSUD Nganjuk.
“Semua saya jalani dengan rasa ikhlas, dan pekerjaan ini saya bawa enjoy,” ujarnya.[lian/budi]
