JURNALSECURITY| Solo–Niat bersenang-senang menghabiskan akhir pekan dengan berkaraoke bersama rekan justru berubah menjadi petaka bagi Nico Feryyanto (25). Pasalnya, warga Begalon ini justru dirawat intensif di rumah sakit usai mendapat bogem mentah dari petugas keamanan tempat karaoke.
“Kejadiannya Minggu (4/4) lalu. Korban bersama rekannya mendatangi sebuah tempat karaoke di Jalan Slamet Riyadi,” tersang Waka Polresta Solo, AKBP Andy Rifai, baru-baru ini.
Peristiwa nahas itu terjadi, saat korban bersama rekannya usai bersenang-senang. Saat membayar, uang milik korban kurang. Sedangkan, sejumlah rekannya juga tidak membawa uang lebih. Hingga akhirnya, korban pamit untuk mengambil uang di ATM.
Saat itulah, tersangka Joko Suranto Alias Trebor (37) yang bertugas sebagai penjaga keamanan di lokasi tersebut mengikuti korban lantaran khawatir akan kabur.
Akan tetapi, korban merasa risih dengan tindakan yang dilakukan Trebor. Korban menilai, jika pihak manajemen karaoke tidak percaya jika dirinya akan kembali dengan membawa uang kekurangan usai bersenang-senang.
“Nah, dari sinilah penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban terjadi. Tersangka memukul korban di bagian wajah mengakibatkan tulang rahang bagian kiri bergeser. Akibatnya, korban dirawat hingga saat ini di rumah sakit,” ungkapnya seperti dilansir beritajowo.com.
Sementara itu, dari pengakuan tersangka Trebor, dia mengaku jengkel korban telah berkata kasar kepada dirinya. Dia juga berdalih, jika korban menantangnya berduel.
“Dia berkata gak enak pada saya. Langsung saya kasih (pukul) dengan tangan kanan dan mengenai rahang kirinya,” kata Trebor.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. [FR]