JURNAL SECURITY | Bengkalis–Tenaga Satuan Pengamanan (Satpam) yang merupakan mitra kerja dari polisi tentunya perlu mendapat perhatian dari polres Bengkalis.
Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro menyebutkan untuk wilayah hukum polres Bengkalis di pulau dan di daratan dengan luas wilayah yang besar ini idealnya dibutuhkan 1200 personil, namun saat ini hanya terdapat lebih kurang 500 personil.
“Untuk itu salah satu mitra yang dapat membantu tugas tugas kepolisian khususnya pengamanan kantor dan tempat tempat khusus adalah para satpam ini,”kata Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro dilansir RRI, Jum’at (30/8/2024).
Dikatakan Setyo Bimo Anggoro saat ini para satpam yang sudah lama bertugas tetapi sebagian tidak memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar),”Diklatsar ini membutuhkan sementara hasil survei kami kebanyakkan mereka adalah dalam posisi keuangan kurang mampu,”ucapnya.
Dari dasar inilah kita menggandeng Baznas untuk dapat membantu membiayai Diklatsar, bagi satpam, “kita juga sudah lakukan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU),” katanya.
Ketua Baznas Bengkalis Ismail menyebutkan ia menyambut baik usulan program tersebut, pihaknya akan melakukan pengecekkan terhadap satpam yang mau dibantu apakah termasuk dalam salah satu dari delapan Hasnaf.
“Kita menyambut baik apa yang diusulkan kapolres, untuk tahap ini kita siapkan untuk 50 orang, dan tim akan melakukan verifikasi data bagi peserta yang ikut nantinya,, apakah layak dan masuk dalam 8 hasnaf ,”kata Ismail.
Selain MoU dengan Polres Bengkalis, Baznas juga melakukan kerja sama dengan rri dalam bentuk penyiaran dan sosialisasi yang disiarkan di Radio Republik Indonesia (rri), selain itu juga MoU dengan pihak perbankan.