JURNALSECURITY| Jakarta–Keluarga Besar Satpam Republik Indonesia (KBS-RI) Jabodetabek menggelar kumpul bareng anggota di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara pada Jumat, 15 November 2019. Kegiatan kopi darat KBS-RI ini diikuti oleh 11 orang.
Menurut Ketua KBS-RI Jabodetabek Dwi Wulan, pertemuan ini diselenggarakan tiga bulan sekali, selain untuk mempererat tali silaturahim, juga membahas seputar profesi satpam yang sekarang lagi ramai dibahas oleh Polri dan asosiasi.
“Kami semua setuju bahwa satpam itu tugas mulia, profesi satpam itu harus dimuliakan,” jelasnya kepada JurnalSecurity, Senin (18/11).
Wulan menambahkan, arti kata mulia itu dengan cara mengangkat derajat satpam itu terhormat dan bukan di pandang sebelah mata. “Oleh sebab itu kita harus mengangkat derajat satpam lebih tinggi. Kita harus jadi satpam profesional dan legal,” jelasnya.
Menurut Wulan, ada empat konsekuensi menjadi satpam sebagai profesi yang mulia, yaitu harus ada jenjang peningkatan karir, ada memadai sesuai tingkatannya masing-masing mulai gada pratama hingga gada utama dan memiliki jaminan hari tua serta memiliki kesetaraan hak sesama profesi.
“Saya akan membangun satpam untuk lebih maju ke depan. We love my job,” tegasnya. [fr]