JURNALSECURITY | Bandung–Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) menyelenggarakan tasyakuran atas hari jadi APSI yang ke-2, setelah Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) berubah menjadi Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI).
Acara hari jadi APSI digelar berbarengan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APSI yang dihadiri oleh 22 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APSI dari seluruh Indonesia. Acara digelar di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung pada 1-3 Noveber 2020.
Memperingati hari ulang tahun APSI berlangsung sederhana namun penuh kekeluargaan. Prosesi perayaan ditandai dengan pemotongan kue tar oleh Ketua Umum APSI A Azis Said dan diteruskan oleh Sekjen APSI Djarot Soeprianto.
Ketua Umum APSI Azis Said dalam sambutannya merasa senang karena militansi para pengurus daerah yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam acara rakernas di Bandung. “Sekali lagi terimakasih kepada para pengurus DPD yang bisa hadir di acara Rakernas di Bandung,” ungkapnya.
Azis berharap, hadirnya Perpol Nomor 4 Tahun 2020 yang baru disahkan oleh Kapolri menjadi penyemangat para pengurus untuk bisa memaksimalkan asosiasi ini agar bermanfaat bagi satpam. “APSI juga rencana akan melantik pengurus DPD APSI Papua dalam waktu dekat,” jelasnya.
Acara Rakernas APSI selama tiga hari ini, juga akan diisi dengan pelantikan para pengurus DPD APSI Jawa Barat.[fr]
Sekilas APSI
Sebelumnya, APSI adalah Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia, yang lahir pada tanggal 1 November 2014 sebagai penjelmaan dari Asosiasi Manager Security Indonesia (AMSI), yang lahir pada tanggal 1 Juli 2001. Sesuai dengan activity plan APSI 2018, APSI menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada tanggal 31 Oktober sampai 2 November 2018.
Rakernas APSI diselenggarakan di Bali Dynasty Resort Denpasar Bali yang dihadiri oleh beberapa pengurus dari 15 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dari 22 DPD yang ada. DPD APSI yang hadir yaitu DPD DKI Jaya, Banten, Kepulauan Riau, Jatim, Jateng, Jabar, Sumbar, Sumsel, Sumut, Jambi, Kaltim, Sulbar, Sulsel, NTB dan Bali.
Dalam sidang pleno pertama beberapa DPD mengusulkan perubahan nama asosiasi dari Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) menjadi Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI). Akhirnya acara rakernas APSI saat itu berubah menjadi musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Sebagaimana diatur dalam AD/AR APSI, bahwa peserta pengurus yang hadir telah memenuhi kuorum untuk menyelenggarakan munaslub.
Akhirnya, Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) terbentuk pada 1 November 2018 dan dideklarasikan pada Jumat 2 November 2018 jam 09.00 WITA, bertempat di Bali Dynasty Resort Denpasar Bali digelar Deklarasi yang diikuti oleh pengurus DPP, dan DPD yang jumlahnya 15 DPD dari 22 DPD.
 
			



























