JURNALSECURITY| Cimahi–Pengadaan tenaga keamanan dalam (kamdal) untuk pengamanan kompleks Pemkot Cimahi beserta rumah dinas menyedot anggaran hingga Rp 1,9 miliar di tahun 2019. Penyerapannya dilakukan sesuai lelang, sebab kantor pemerintahan berisi dokumen negara serta aset berharga yang harus ketat dan berlapis keamanannya sehingga menggunakan tenaga profesional.
Jumlah pengeluaran itu tercantum dalam situs resmi lelang Pemkot Cimahi lpse.cimahikota.go.id.
Kepala Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Cimahi, Rukandi Juliandi mengatakan, untuk tahun 2019 ada 50 personel Kamdal yang dikontrak berdasarkan lelang. Para personel itu bertugas di lingkungan Pemkot Cimahi dan rumah dinas milik negara.
“Untuk menjaga perkantoran seluas ini, kita kontrak lagi 50 petugas Kamdal. Tugasnya dibagi 2 shift,” ujarnya, Senin, (11/3).
Keberadaan Kamdal sangat vital untuk menjaga keamanan di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi. Selain mengamankan aset negara, terlebih sempat ada beberapa kejadian pencurian. “Sepeda motor sempat ada yang hilang. Kebanyakan helm juga hilang,” katanya.
Untuk lebih memudahkan dalam pengamanan, kata Uki, sistem keamanan di Pemkot Cimahi juga dilengkapi dengan kamera pengintai atau CCTV yang tersebar di berbagai titik. “Kita lengkapi dengan CCTV. Ada 12 termasuk di area parkir dan lapangan apel,” terangnya.
Pihaknya juga menata perparkiran di area Pemkot Cimahi agar terpusat. Plaza Rakyat yang berada di kompleks Pemkot Cimahi dan biasa digunakan berbagai kegiatan kini menjadi tempat parkir khusus kendaraan roda dua, aturan ini berlaku umum baik pegawai maupun masyarakat. Jika parkir tidak pada tempatnya, akan ada petugas yang siap mengangkut sepeda motor untuk dipindahkan ke area Plaza Rakyat.
Rukandi mengatakan, sementara ini, Plaza Rakyat Cimahi menjadi satu-satunya opsi untuk menjadi lahan parkir kendaraan roda dua bagi bagi pengunjung maupun pegawai. “Daya tampungnya itu sekitar 1.000 motor. Parkirnya satu pintu di Plaza Rakyat,” ungkapnya.
Sebelumnya, parkir motor kerap terlihat di sekitar Lapangan Apel Pemkot Cimahi dan belakang Gedung B. Namun sejak beberapa waktu lalu, parkir dialihkan semua ke Plaza Rakyat Cimahi. Sementara untuk parkir kendaraan roda empat, itu difokuskan di Lapangan Apel dan Masjid As-Salam. “Kapasitas parkir roda empat itu sekitar 200. Termasuk ruang parkir masjid,” ujar Uki.
Dikatakan Uki, dialihkannya semua parkir motor di Plaza Rakyat Cimahi bertujuan agar parkir lebih rapi dan tertata. Selain itu, dari sisi keamanan, posisinya lebih terpantau sebab berdekatan dengan kantor Satpol PP.
“Kami mencoba meminimalisir pencurian. Di sana ada Satpol yang bisa memantau. Memang ini banyak yang komplain tapi harus ditata agar tidak semrawut,” katanya. [fr]