JURNALSECURITY | Klaten–Petugas satuan pengamanan (Satpam) menangkap seorang perempuan yang menurunkan bendera merah putih di salah satu masjid di Klaten.
“Bendera dia turunkan dan lansung dibuang ke kolam, kemudian saya kejar bersama Andri (satpam lain) lalu saya tangkap sama satpam lainnya,” kata satpam Masjid Agung, Yudi Qodri (56).
Qodri menceritakan aksi Septianingsih itu dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB tadi. Wanita berambut cepak itu datang seorang diri lalu memarkirkan motornya di halaman masjid.
“Setelah markir motor, orang itu masuk masjid, kata jemaah dia sempat salat di depan toilet wanita dan mau merampas HP seorang jemaah. Lalu keluar menuju ke warung,” tutur Qodri.
Qodri menyebut usai dari warung wanita itu tampak terus mengoceh. Wanita itu lalu menurunkan bendera dan membuangnya ke kolam, saat itulah Qodri dan Andri mengamankan wanita itu.
“Andri dari depan saya menelikung pelaku dari belakang. Lalu saya telikung dan saya borgol, ” papar Qodri.
Saat diborgol, tutur Qodri, wanita itu terus meronta. Dia lalu melaporkan hal aksi wanita itu ke polisi.
“Pelaku membawa tas dan memakai iket di kepalanya. Saya kaget awalnya saya laki-laki setelah saya borgol dan saya balik badannya ternyata cewek,” pungkas Qodri.
Belakangan wanita itu diketahui bernama Septianingsih, warga Desa Karangturi, Gantiwarno, Klaten..
Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko menyebut wanita itu terus mengoceh tidak jelas saat dibawa ke Mapolsek Klaten Utara. Wanita itu juga berteriak bahkan menuding-nuding anggota.
“Saat itu anggota sedang pengarahan dan pelaku teriak teriak. Saat mau dibawa ke RSJ juga nunjuk nunjuk,” kata Sugeng sebagaimana dikutip dari detikcom, Selasa (11/12) [lian]