JURNALSECURITY| Malang–Warga Jalan Borobudur Kota Malang, Minggu (23/6) malam heboh. Gara-garanya, Budi Santoso, 46, ditemukan tewas di dapur Bank BTN Kampus Widyagama, Jalan Borobudur Malang. Ia merupakan satpam yang bertugas di tempat tersebut.
Satpam tersebut diduga meninggal mendadak akibat sakit yang dideritanya. Namun untuk memastikan, jenazah dibawa ke kamar mayat RSSA Malang. Tim Inafis Polres Malang Kota (Makota) juga memeriksa jenazah tersebut.
Informasi yang dilansir malangpostonline.com, Budi memang bertugas berjaga di bank selama 24 jam. Minggu setelah Maghrib, Abdul, rekan kerjanya datang untuk mengambil sepatu. “Sepatu saya ketinggalan di sana. Padahal besok saya harus jaga di kantor BTN pusat,” ujarnya kepada petugas Polsekta Lowokwaru yang datang.
“Saya panggil namanya nggak ada sahutan. Saya akhirnya masuk ke dalam dan melihat dia sudah tertelungkup di dapur. Sepertinya mau makan karena bungkusan nasi belum terbuka,” lanjutnya. Ia lantas memberitahukan hal ini ke Zaenal, komandannya. Sekaligus melapor ke polisi. Diduga kuat, korban meninggal sejak siang.
Tubuhnya kaku. Diperkirakan pula, saat terjatuh, dahinya terkena meja dapur hingga terluka. “Korban pernah mengeluh sakit sesak nafas dan asam lambung. Tapi tidak pernah dirasakan,” tambah Abdul lagi.
Proses evakuasi terhadap korban sempat memacetkan Jalan Borobudur karena banyak warga dan pengguna jalan yang menonton. [fr]