JURNALSECURITY| Padangsidempuan–Salah seorang satpam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan, Dani Kurniawan (34) menjadi korban pembacokan, oleh seorang pemuda yang diketahui berinisial RR.
Akibatnya korban harus dirawat di rumah sakit karena sabetan senjata milik RR. Dari informasi, peristiwa itu terjadi sekira pukul 23.00 WIB, Senin malam. Tepat di lokasi parkiran belakang di RSUD Kota Padangsidimpuan.
Diduga peristiwa tersebut dipicu karena pertengkaran pengelolaan lahan parkir di basement rumah sakit tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan, AKP Abdi Abdillah membenarkan kasus penganiayaan tersebut. .Abdi menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin, (1/7) pukul 23.00 WIB. Terduga pelaku penganiayaan membawa senjata tajam sejenis sangkur lantaran cekcok mulut dengan korban, karena masalah parkir.
“Korban dan terduga pelaku diketahui bersahabat. Belakangan, Dani sebagai satpam mengutip setoran uang parkir kepada RR dan hal ini diduga membuatnya marah. Sebab terduga pelaku juga merasa turut berjasa dalam pengelolaan parkir baru itu dan terjadilah peristiwa tersebut,” jelas Abdi diunggah nusantaraterkini.com, Selasa (2/7).
Dari kejadian itu, terduga pelaku setelah melakukan aksinya kepada korban, ia pun melarikan diri dari tempat kejadian perkara. Korban pun mengalami luka di tiga bagian tubuhnya. Dalam kejadian itu sejumlah warga juga berusaha melerai. Namun salah satu warga yang melerai ikut kena senjata tajam milik terduga pelaku.
Atas peristiwa itu, pihak keluarga korban merasa keberatan dan melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polres Padangsidimpuan dengan Nomor : LP/298/VII/2019/SU/PSP.
“Sampai saat ini, Opsnal Satreskrim Polres Padangsidimpuan, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ungkap Abdi. [fr]