JURNALSECURITY | Bekasi–Seorang satpam perumahan di Bekasi, Jawa Barat menjadi korban pembacokan. Peristiwanya terjadi di RW 38, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Aksi pelaku sempat terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo membenarkan peristiwa pembacokan tersebut. Peristiwa itu terjadi, Senin (20/4/2020) malam. “Iya betul kejadian itu, dua hari lalu,” kata Sutoyo dilansir Tribunnews.com, Rabu (22/4/2020).
Menurut Sutoyo, aksi pembacokan terjadi karena pelaku kesal ditegur akibat tidak pakai masker.
“Karena kesal diingatkan pakai masker dan cuci tangan,” kata Sutoyo menuturkan kronologi kejadiannya.
Dua hari sebelum terjadi aksi pembacokan, satpam di perumahan itu pernah menegur seorang warga yang hendak masuk ke area perumahan.
Karena sedang karantina wilayah, warga yang hendak masuk itu diminta menggunakan masker, cuci tangan, serta pengecekan KTP.
Karena kesal dan tak terima ditegur, dua hari setelah itu pelaku datang lagi, lalu melakukan pembacokan.
“Mungkin dia (satpam) negurnya keras entah bagaimana, jadilah ribut itu. Habis ribut, selesai itu yang ditegur pergi,” jelasnya.
Ada dua terduga pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap satpam.Keduanya menggunakan sepeda motor berboncengan. Pelaku pembacokan itu juga bukan warga perumahan setempat.
“Bukan warga setempat, orang lain. Maka masih dalam lidik, doain ya biar ketangkap,” ucapnya.
Saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah CCTV yang merekam aksi pembacokan tersebut. Satpam atau korban juga tengah dimintai keterangan. “Pelaku masih kita cari, insyaallah, doain aja biar cepet ditangkep,” kata Sutoyo. [fr]