JURNALSECURITY| Purworejo–Wakapolres Purworejo Kompol Andis Arfan Tofani mewakili Kapolres Purworejo membuka Diklat Satpam Gada Pratama tingkat Polda Jateng angkatan ke 7 BUJP PT Gada Indo Tama di Purworejo Tahun 2019, Senin(26/08).
Diklat Satpam diikuti 200 peserta dengan rincian 193 pria dan 7 wanita dari beberapa daerah selama 3 minggu mulai tanggal 25 Agustus kemarin bertempat di Pusdiklat BUJP PT Gada Indo Tama Gedung SMA Pancasila Kabupaten Purworejo.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat yang perlu tetap dipelihara dan ditingkatkan sebagai wujud terciptanya stabilitas nasional.
Jumlah Penduduk Kabupaten Purworejo sebanyak 829.000 jiwa sedangkan jumlah polisi 841 orang, maka perlu dibantu oleh komponen masyarakat lain khusunya satuan pengamanan sebagai kepanjang tangannan polri yang ditempatkan di obyek-obyek vital, lembaga perintah maupun swasta,” kata Andis.
Menurut Andis, sesuai dengan Peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007 tentang sistem manajemen pengamanan organisasi perusahaan dan atau instansi dan atau lembaga pemerintah bahwa satpam diharapakan mempunyai kualifikasi yang diwajibkan untuk berperan aktif selain kepanjang tanganan polri juga membantu manjemen perusahaan maupun lembaga dimana ditempatkan.
Selama mengikuti diklat peserta didik agar menguasai materi yang disampaikan oleh instruktur bahwa satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas yaitu Menguasai kemampuan perorangan diantaranya beladiri praktis, penggunaan borgol dan tongkat, turlalin, Memberikan rasa aman, Sebagai unsur polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat, Menjadi suri tauladan perilaku yang baik di lingkungan kerja.
“Tujuan penyelenggaraan Diklat Satpam tersebut adalah untuk membentuk sikap dan mental peserta Diklat Satpam, membekali pengetahuan, kompetensi dan keterampilan kepolisian terbatas, memberikan kepada peserta yang lulus, legalitas ijasah Gada Pratama dan KTA Satpam, menempatkan kerja bagi peserta yang belum bekerja,” pungkasnya. [fr]
