JURNALSECURITY| Jakarta–Sebanyak 500 personel prajurit Komando Armada (Koarmada) I TNI AL mengikuti diberangkatkan untuk mengikuti latihan perang gabungan di perairan Natuna Bangka Belitung pada Senin (5/8/2019).
“Ada 7 KRI kita kerahkan dengan kurang lebih 500 personel dari Satgas maupun dari peserta latihan di dalam KRI selama latihan 5 hari dari Jakarta – Laut Jawa – Laut Natuna – Bangka Belitung,” ujar Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono saat melepas personel di dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Yudo menyebutkan tugas pokok Koarmada I sebagai kotama Ops TNI dalam latihan gabungan TNI selama lima hari kedepan itu (5-10 Agustus 2019) terbagi menjadi operasi laut gabungan dan amfibi.
“Operasi laut gabungan untuk mencapai keunggulan laut, untuk amfibi mendaratkan pasukan atau proyeksi kekuatan dari laut ke darat. Sekarang ini kita laksanakan operasi laut gabungan terdiri dari 7 unsur untuk mempersiapkan diri operasi gabungan TNI pada September nanti,” tambah Yudo.
“Kita juga akan melakukan pembinaan potensi maritim di Bangka Belitung. Dalam operasi ini setiap unsur mulai dari pasukan katak, pasukan penyelam, maupun ABK kapal telah dibekali dengan TFG agar tidak membuat kekeliruan dalam latihan,” tutupnya. [fr]
Sumber: Suara Pembaharuan