JS| Seruyan–Keberadaan Satuan Pengamanan (Satpam) sangat membantu kepolisian. Terutama dalam ham menjaga keamanan di wilayah kerjanya. Kini, ketika keberadaan Satpam sudah berusia 38 tahun, diminta lebih untuk mendukung peran dan tugas aparat negara. Terlebih dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Wakapolres Kompol Timur Santoso dalam sambutannya, keberadaan satpam bisa lebih ditingkatkan dalam membantu kamtibmas. Apalagi tema kali ini adalah “Pemuliaan profesi Satpam Indonesia guna mendukung Polri dalam pengamanan Pemilu tahun 2019”. Sehingga dapat meningkatkan disiplin, integritas, soliditas, dedikasi dan profesionalisme sebagai pengemban fungsi kepolisian.
“Kami ingatkan agar satpam bisa melakukan tindakan untuk lebih sigap dan cakap. Laporkan dan komunikasikan dengan Polri apabila terjadi permasalahan,”ucap dalam sambutannya saat Apel HUT ke-38 Satpam di Mapolres, kemarin (30/12).
Timur menambahkan, saat ini satpam sudah memiliki pengetahuan, kemampuan, kompetensi dan ketrampilan guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan. Sehingga mampu mengambil tindakan penegakan hukum terbatas apabila dibutuhkan secara profesional dan proporsional sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Jalin kerja sama dan koordinasi intensif dengan petugas kepolisian di wilayah bertugas, agar dapat mengantisipasi perkembangan gangguan kamtibmas di lingkungan kerja sedini mungkin. Kami yakin peran dan kinerja satpam sangat dibutuhkan tidak hanya untuk perusahaan saja tetapi juga ikut membantu jaga kamtibmas,”ungkapnya.
Di tempat terpisah, suasana berbeda terlihat di Mapolres Kotim. Ratusan satpam unjuk aksi di hadapan Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri dan anggota kepolisian serta TNI. Semangat dengan suara yang lantang, puluhan anggota satpam yang tampil menggunakan penutup kepala warna hijau itu berbaris hingga menyuarakan yel-yel kebanggaan mereka dengan hentakan sepatu dan tepuk tangan mengiringi suara mereka.
Tidak hanya itu, keahlian yang mereka miliki dari bimbingan Polres Kotim tersebut juga mereka peragakan di halaman, baik bela diri, periksa peragaan, drill tongkat yang berkombinasi dengan pukulan dan tangkisan hingga drill borgol. Kemampuan yang mereka miliki tersebut menjadi salah satu bekal, untuk menjaga lingkungan perusaan maupun sekitar bila menghadapi dari serangan pelaku tindak kejahatan.
Oleh sebab itu, kegiatan yang bertema peningkatkan kompetensi, kualifiasi dan sertifikasi menyongsong era digitalisasi 4.0 serta membudayakan keamanan untuk keselamatan kerja dalam rangka pemuliaan profesi pengamanan Indonesia. Selain itu, satpam yang berprestasi juga mendapatkan apresiasi dari Polres Kotim dan pemerintah daerah untuk dapat berperan aktif bersama menjaga lingkungan tempat kerja.
“Hari ini kita memperingati hari ulang tahun Satpam yang ke-38. Satpam merupakan salah satu binaan kita, sehingga hari ini kitsa sama-sama untuk mengetahui seberapa besar kemampuan satpam yang selama ini kita bina,” ucap Wakapolres Kotim Kompol Dhovan Oktavianton, Minggu (30/12).
Dhovan menambahkan, bahwa tema yang mereka angkat pada kegiatan tersebut yaitu, peran serta satpam dalam mensuskseskan, pilpres, pileg pada tahun 2019 mendatang, sehingga peran dari satpam juga bisa ikut mencitptakan situasi yang kondusif.
“Kita harapkan satpam bereperan aktif dalam membantu kita, menciptakan situasi yang kondusif di Kotim,”imbuhnya.
Apel HUT Satpam juga digelar di Lamandau. Kapolres Lamandau, AKBP Andiyatna mengharapkan agar satpam terus meningkatkan pengamanan di lingkungan kerjanya, agar situasi aman dapat senantiasa terjaga. “Lingkungan kerja satuan pengamanan aman dan terjaga, dan itu merupakan hal yang harus kita tingkatkan ke depannya,”ujarnya seraya berpesan agar satpam bekerja dengan baik demi menjaga keamananya. [fr]
sumber: kaltengpos.co