JURNALSECURITY | Pontianak – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Khatulistiwa, yang berlokasi di Pontianak, Kalimantan Barat, kembali menjalin kerjasama dengan Polresta Pontianak Kota untuk meningkatkan keamanan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Dalam hal ini juga dilaksanakan pembukaan Bimtek Satpam sebanyak 71 orang yang dalam pembinaanya dibawah naungan Polresta Kota Pontianak.
Sebagaimana siaran persnya di situs resmi Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa, Senin (8/2), kerjasama yang dilakukan adalah mengenai Program Pembinaan Keamanan Swakarsa dalam rangka Pembinaan Pemeliharaan Sistem Kemanan Swakarsa di Lingkungan Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa.
Acara penandatanganan kerjasama dilaksanakan di Aula Lantai 3 Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa.
Turut hadir Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa, Ardiansyah, dan Kapolres Kota Pontianak, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, lalu disaksikan oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, dan seluruh jajaran Direksi Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Diretur Utama Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa mengucapkan terimakasihnya atas dukungan penuh dalam kegiatan ini.
“Dukungan dari Pemerintah Kota Pontianak dan Polresta Pontianak Kota sangat diperlukan guna membantu program pembinaan keamanan swakarsa dalam rangka peningkatan pemeliharaan keamanan swakarsa di Lingkungan Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa” ujar Ardiansyah.
Senada, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mendukung acara kegiatan ini.
Dijelaskan Joko, bahwa Satpam adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/proyek/badan usaha untuk melakukan keamanan fisik (physical security) dalam rangka penyelenggaraan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.
Kepolisian Negara Republik Indonesia, lanjutnya, menyadari bahwa Polisi tidak mungkin bekerja sendiri dalam mengemban fungsi kepolisian diantaranya memelihara dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Oleh karena itu, lembaga satuan pengamanan secara resmi dibentuk pada 30 Desember 1980,” ujar Kombes Pol Leo Joko Triwibowo.
Sementara Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan juga menyampaikan beberapa hal terkait keamanan. Salah satunya adalah permasalahan di lingkungan masyarakat diantaranya tindak pencurian air, penyadapan pipa saluran air untuk mendapatkan suplay air Perumda secara ilegal.
“Nah, ini yang harus cepat kita tindaklanjuti sehingga butuh koordinasi yang baik antara Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa dengan Polresta Pontianak Kota melalui SDM Satpam,” jelas Bahasan.[lian]