JURNALSECURITY| Yogjakarta–Satuan Pengamanan (Satpam) merupakan bentuk keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya. Kehadiran Satpam pun diharapkan bisa memenuhi kekurangan personel yang dimiliki Polri. Beberapa alasan seperti ini menjadikan pengelola PT Karya Multi Sejahtera (KMS) semangat dalam menggelar diklat Satpam sejak Oktober 2012.
“Keberadaan Satpam selaku pengemban fungsi kepolisian, memiliki kontribusi penting dalam menjamin terwujudnya keamanan serta ketertiban di lingkungan kerja. Kami dari KMS berusaha bisa mencetak atau mewujudkan Satpam yang profesional,” ungkap Dirut PT KMS Drs Bandi Sobandi MSI dikutip HarianMerapi, akhir pekan lalu.
Bandi menjelaskan, komitmen menghasilkan satpam profesional, handal dan berkualitas menjadi faktor penting pihaknya kian dikenal sebagai pusat pendidikan dan pelatihan Satpam ternama serta terpercaya. Selain itu setiap bulannya ada penyelenggaraan diklat Satpam.
Tak kalah penting, pihaknya sudah mengantongi perijinan lengkap antara lain HO, NPWP, akte perusahaan, SIUP, TDP, Rekomendasi dan Kesepahaman Kerjasama dengan Polda DIY serta ijin Mabes Polri. Bahkan lulusan/alumni diklat Satpam PT KMS, 99 persen tiap angkatan selalu mendapatkan pekerjaan, sebagian di antaranya malah sebelum diklat selesai.
“Di tempat kami, ada banyak tambahan pelajaran yang membantu dalam dunia usaha, misalnya pemadam kebakaran, excelent service, kepemimpinan serta pengetahuan ketenagakerjaan,” tegasnya.
Didik R selaku Direktur Diklat KMS menambahkan, siswa peserta diklat Satpam di KMS tak hanya berasal dari DIY dan Jateng maupun sekitarnya, namun biasa juga ada yang berasal dari luar Jawa. Semua diasramakan sejak pembukaan sampai penutupan.
“Alumni kami banyak bekerja seperti kantor pemerintahan, swasta, hotel, bank, lokasi kuliner dan masih banyak lagi, baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa,” tambah Didik. [fr]