JURNALSECURITY | Siak–Bupati Siak Alfedri dengan didampingi Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Jamaluddin, meninjau Asrama Haji yang akan disiapkan bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ringan dan sedang, ini dilakukan agar mempermudah pengawasan dan pemantauan oleh tim kesehatan Covid-19.
“Hari ini kita melihat Asrama Haji dan mengcek kesiapan tenaga medis, di asrama haji ini. Kita persiapkan untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP) katagori ringan dan sedang. Kalau yang berat tentu kita rawat di RS Tengku Rafian,” kata Alfedri dilansir medialaskar.com.
Lanjutnya, Asrama ini langsung kelola dibawah Dinas Kesehatan dan Ia meminta mengaktifkan petugas security atau satpam, diperbantu dari petugas TNI dan Polri. Berkaitan dengan PDP yang meninggal pada Ahad siang semua keluarganya sudah masuk di asrama haji dan akan menjalani isolasi selama 14 hari ke depan.
“Berhubung di Asrama Haji sudah ada penanganan pasien Covid-19, tentu kita akan menempatkan petugas keamanan baik dari Satpol PP dibantu TNI dan Polri, supaya tidak ada keluarga atau masyarakat yang berkunjung nantinya. Ini kita atur secara tertib agar tidak terjadi interaksi, dari saudara kita PDP dari dalam dan dari luar,” ungkapnya, dilansir cakaplah.com.
Pihaknya juga mendirikan Posko di jalan masuk, Asrama Haji yang memiliki 50 kamar itu. Dilengkapi tempat tidur, AC dan kamar mandi dalam. Bangunan terdapat dua lantai. Sebelum pasien masuk menjalani isolasi selama 14 hari. Juga dilakukan rapid test, termasuk juga keluarga PDP yang meninggal kemarin juga dilakukan rapid tes.
Pada kesempatan itu Alfedri juga menjelaskan, untuk sementara Asrama Haji juga akan digunakan tempat isolasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas di RS Tengku Rafian. Usai meninjau Asrama Haji Bupati Alfedri juga melajukan peninjauan lahan tempat pemakaman umum baru seluas 3,2 hektare yang berlokasi di Belantik.
“Lahan ini hak pakai miliki Pemda Siak yang dibeli pada tahun 2011 lalu, akan kita siapkan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU), luasnya 3,2 hektare. Yang akan kita gunakan 100×190 meter, sisanya silahkan masyarakat boleh memanfaatkan untuk berkebun,” terangnya. [fr]
