JURNALSECURITY | Lombok–Pria asal Batam berinisial AK, 47 tahun dibekuk tim khusus Ditresnarkoba Polda NTB, Minggu (2/8). Pria yang bekerja sebagai satpam itu ditangkap setelah turun dari pesawat di Bandara Internasional Lombok.
”Pelaku ini menyelundupkan sabu dari dalam dubur,” kata Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf usai melihat kondisi pelaku di RS Bhayangkara Polda NTB, kemarin.
Setibanya di BIL, AK langsung digeledah. Ternyata, dia menggunakan pampers. ”Dia beralasan menggunakan pampers karena jatuh dan mengaku sakit ambeyen,” ujarnya dilansir Jawa Pos.
Kondisi itu memunculkan kecurigaan petugas. Selanjutnya, AK digiring ke kamar mandi untuk diminta mengeluarkan sabu yang disimpan dalam duburnya. ”Ternyata benar, pelaku ini menyimpan sabu di dalam duburnya,” kata dia.
Ada empat poket sabu yang disimpan di dalam duburnya. Sabu itu dikemas rapi agar bisa masuk di duburnya. ”Sabu itu berbentuk bulat,” ungkapnya.
Setelah ditimbang, beratnya mencapai 200 gram. ”Masing-masing bungkus beratnya 50 gram,” terangnya.
Untuk memastikan tidak ada lagi barang bukti di dalam duburnya, tim sudah melakukan rontgen ke Rumah Sakit Bhayangkara. ”Hasil rontgen sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.
Selain sabu, tim juga mengamankan barang bukti lain. Seperti, tas koper, kartu ATM, buku rekening, boarding pass, dan uang tunai.
Saat ini, tim masih mengembangkan kasus tersebut. “Kita masih kembangkan untuk mencari siapa pemesannya,” ungkapnya. [fr]