JURNALSECURITY | Bandung– Keluarga Besar Satpam Republik Indonesia [KBS-RI] DPP Jawa Barat bersama pelatih security self defense (SSD) melaksanakan kegiatan pengenalan “beladiri satpam”.
SSD merupakan beladiri yang didasari gerak PBB, berkolaborasi dengan gerak tongkat dan borgol digunakan untuk teknik beladiri guna menghadapi senjata tajam dan senjata api.
Kegiatan ini dihadiri Binmas setempat, Aiptu Heri. Dia pun menyambut baik kegiatan ini.
“Ke depannya untuk mempermudah bagi anggota KBS – RI Jabar yang akan mengikuti pelatihan beladiri satpam ini bisa di lokasinya masing-masing atau di DPC-nya masing–masing,” terang Heri di Bandung, Senin (9/10).
Ketua KBS RI Jabar, Anjar Margi Ginanjar mengatakan kegiatan ini setidaknya diikuti 5 (lima) DPC KBS-RI di Provinsi Jawa Barat.
Dia juga berjanji akan segera merilis jadwal pelatihan di setiap DPC KBS RI Jabar untuk mempermudah anggotanya yang akan mengikuti kegiatan ini. “Secepatnya kita akan merilis sebagaimana amanat Aiptu Heri,” ujar Anjar.
Sementara Firdaus, selaku pelatih SSD, mengatakan dengan adanya pelatihan beladiri satpam ini, selain mendapatkan ilmu yang berguna bagi mereka yang berprofesi satpam, juga menambah keakraban.
“Nantinya bagi anggota yang mengikuti pelatihan beladiri ini akan mendapat sertifikat. Selain itu kita juga akan menggelar turnamen beladiri satpam khususnya di wilayah Jawa Barat,” jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan SSD ini dihadiri KBS DPC Cimahi, Depok, Bandung Barat, Subang, dan Bandung kota. [lianto]