JURNALSECURITY | Surabaya—Keluarga Besar Republik Indonesia (KBS-RI) Jawa Timur untuk kedua kalinya menyelenggarakan baksos membagikan 500 nasi bungkus dan 500 masker gratis kepada warga pinggiran Surabaya, tepatnya di Ngagel Rejo dan Jagir.
Boedi Prasetyo, S.Kom selaku Ketua KBS RI Jatim mengatakan, acara pembagian diselengarakan pada hari Minggu 29 November 2020 berlokasi di depan kelurahan Ngagel Rejo Surabaya. “Pemberian nasi kotak gratis ini adalah agenda rutin KBS Jatim yang dilakukan setiap bulan,” ungkapnya kepada Jurnal Security, Minggu (29/11/2020).
Boedi mengatakan, pelaksanaan bakti sosial ini tetap mengedepankan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, pake masker dan pengambilan nasi kotak dan masker berdasarkan kupon yang satu hari sebelum pelaksanaan disebar 500 lembar ke tiap RT yang dekat lokasi. “Dengan sistem pengambilan nasi kotak pake kupon menghindari kerumunan massa yang datang,” ungkapnya.
“Massa yang datang tertib saat pengambilan nasi bungkus gratis. Alhamdulillah pembagian ini terdistribusikan dengan baik. Dan kerja sama dengan pihak pikak terkait ditambahkan oleh bang Irfan Humas Sosial KBS Jatim,” ujarnya.
Menurut Irfan, menyebutkan bahwa agenda bagi-bagi nasi bungkus bulan Desembar ini akan ditingkatkan menjadi 1000 nasi bungkus dan masker gratis. “Mudah mudahan dengan giat baksos ini sedikit membantu warga pinggiran Surabaya yang terkena dampak pandemi,” jelasnya.
Selanjutnya KBS Jatim akan mengadakan baksos di wilayah Nganjuk, target ysng akan dibantu adalah para lansia yang sudah berusia 90 tahun hidup sendiri setiap hari pekerjaan sebelum pandemi membuat timba dari bahan seng.
Rencananya, baksos ini akan diselengarakan pada 14 Desember 2020 dan akan mengandeng DPC KBS Ngajuk.
Di akhir tahun KBS Jatim dan DPC Kota Batu akan mengadakan baksos pada anggota satpam perumahan yang mana ia sebagai tulang punggung inti keluarga. hal ini kami lakukan sebagai wujud dan bentuk KBS Jatim mempersembahkan di hari HUT Satpam ke-40.
“Kami akan rayakan dengan giat sosial sebagai kado HUT Satpam. Dengan cara sederhana dan berbagi,” ungkap Boedi Prasetyo. [her]