JURNALSECURITY | Jakarta — Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, www.jakartatimur.kpu.go.id diretas oleh peretas yang mengatasnamakan dirinya Clan_X7. Peretasan situs terjadi pada Selasa (17/8/2021) malam.
“Pertama kali diketahui itu semalam ketika saya mau naikin berita sekitar pukul 22.00 WIB. Saya mau naikin aktivitas internal KPU Jakarta Timur, kemudian staf saya bilang websitenya diretas,” kata Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana, Rabu (18/8/2021).
Wage Wardana menambahkan akibat peretasan oleh orang tak bertanggung jawab itu pihaknya tidak dapat menggunakan situs resmi KPU Jakarta Timur.
Wage mengatakan bahwa kejadian peretasan situs KPU Jakarta Timur itu merupakan yang pertama kali dialami.”Ini baru pertama kali kejadian. Waktu tahun pemilu 2019 kemarin justru enggak ada. Aman-aman saja,” ujar Wage Wardana.
Lebih lanjut, Wage mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan upaya normalisasi untuk mengembalikan situs KPU Jakarta Timur seperti semula.
“Kami sudah koordinasi untuk normalisasi tapi sejauh ini masih dalam proses perbaikan. Insyaallah sebentar lagi normal. Tapi sejauh ini belum 100 persen pulih,” tutur Wage.
Wage sendiri berjanji akan segera membenahi keamanan siber. Pihaknya juga melakukan peningkatan SDM dalam upaya mengantisipasi serangan digital lainnya.
“Security system itu paling penting sih terus peningkatan SDM kita untuk menangkal cyber crime ini,” kata Wage.
Wage melanjutkan akibat peretasan tersebut belum ketahuan kerusakan atau kehilangan data karena masih fokus untuk normalisasi situs resmi KPU Jakarta Timur.
“Sejauh ini kita belum cek karena harus cek database lagi. Tapi sejauh ini masih on proses, jadi kalau ditanyakan apa yang hilang atau usak belum tahu,”
Wage berjanji, situs KPU Jakarta Timur segera normal kembali dalam waktu dekat. Sementara terkait langkah hukum, Wage masih melakukan koordinasi sebelum melaporkan kejadian peretasan tersebut.
“Sejauh ini pelakunya belum diketahui. Kita hanya tahu pelakunya Clan_X7 itu saja. Jadi langkah kami terhadap ini belum kita ketahui baru malam kita koordinasi, tapi kami konsentrasi ke perbaikan dulu,” ujarnya.[lian]