JURNALSECURITY | Surabaya — Junior Relationship Manager Skala Besar di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat, Fajrin Zulmi telah melakukan pembinaan kepatuhan kepada ABUJAPI BPD Jawa Timur, pada Jumat (7/1/2022)
Turut hadir Ketua Umum ABUJAPI BPD Jatim, Rudi Dwi Santoso, SH, MH, Wakil Ketua Umum Rosyid Suwarso, Sekretaris Dedy Setio, Bendahara Adi Suryono, Ketua Komp. Organisasi dan Keanggotaan Musfiroh, Anggota Komp. Penelitian dan Pengembangan ABUJAPI BPD Jatim, Giyarni.
Dalam kegiatan ini, Fajrin menyampaikan beberapa materi di antaranya adalah Pembinaan Kepatuhan anggota ABUJAPI BPD Jawa Timur. “ABUJAPI BPD Jawa Timur telah menunjukkan presentase tingkat kepatuhan terhadap kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, hal ini bisa dilihat dari 71% kepesertaan baru,” terangnya.
Selain itu, Fajri juga menyampaikan program baru BPJS Ketenagakerjaan terkait Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat pekerja atau buruh kehilangan pekerjaan.
Sementara itu Ketua Umum ABUJAPI BPD Jawa Timur, Rudi Dwi Santoso, SH, MH, mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi dalam rangka membangun kesejahteraan pekerja pada sektor alih daya jasa pengamanan, dan terbitnya Perpol Nomor 4 tahun 2020 tentang Pam Swakarsa.
“Khususnya pada Pasal 8 ayat 3 huruf o, di mana perusahaan wajib melampirkan sertifikat dan bukti pembayaran iuran dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” terangnya.
Rudi juga mengutip data ABUJAPI Online System (AOS), di mana data kepesertaan BUJP Anggota BPD ABUJAPI Jatim per November 2021 sebanyak 114 BUJP. Dari total 160 BUJP yang berada di wilayah Jawa Timur telah mengikuti 4 program perlindungan pekerja, yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
“Sementara 1 BUJP telah mengikuti 2 program, 34 BUJP mengikuti 3 program, dan 11 BUJP belum mendaftarkan program perlindungan pekerja, dan itu bukan anggota ABUJAPI,” jelas Rudi. [lian]
