JURNALSECURITY l Probolinggo- Aksi kriminal kebali terjadi di Kota Probolinggo Jawa Timur. Kali ini pelaku kejahatan menyasar sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Probolinggo pada Sabtu, 25 Mei 2019.
Beruntung ada petugas satuan pengamanan (Satpam) yang selalu siaga berjaga di area tersebut, sehingga aksi pembobolan mesin ATM berhasil digagalkan. Sementara uang puluhan juta rupiah berhasil diselamatkan.
Adalah Wahyu Hidayat (34) satpam muda yang bertugas di BNI Kota Probolinggo, di dekat pabrik garmen, PT Eratex Djaja. Saat itu Wahyu menerima laporan dari vendor pengisian ATM, yang mencurigai gerak gerik mencurigakan pelaku kejahatan di mesin ATM tersebut. Vendor tersebut langsung menghubungi Wahyu dan meminta untuk segera mengecek mesin ATMnya.
Dengan sigap, Wahyu langsung menghubungi anggota Polisi Kota Probolinggo untuk berkoordinasi pengamanan. Sejurus kemudian, Wahyu dan petugas polisi mendatangi lokasi kejadian dan menyergap pelaku pembobolan ATM tersebut.
“Informasinya, benar, dua pelaku sedang membobol mesin ATM dengan cara memasukkan tongkat. Belum selesai mereka berdua membawa uang, langsung kami tangkap bersama sejumlah polisi,” ujarnya.
Kapolresta Probolinggo masih mendalami kasus tersebut. Menurut Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, polisi berhasil membekuk dua pelaku pembobol mesin ATM saat menguras uang di mesin ATM tersebut.
Salah seorang pelaku pembobol itu bernama, Susilo Hadi Hermansyah, 54 tahun berasal dari Tangerang, Banten. Susilo dibantu satu temanya saat itu tengah memasukkan tumpukan uang ke dalam saku celananya.
Beruntung aksi keduanya keburu dipergoki sejumlah polisi dan Satpam BNI dengan uang yang dibobol dari ATM sekitar Rp 20 juta. Kedua tersangka langsung diborgol dan dibawa ke Mapolsek Mayangan.
“Kami masih mendalami kasus ini. Yang jelas dua tersangka dibekuk saat menguras ATM BNI,” ujar Kapolresta, AKBP Alfian Nurrizal seperti dikutip ngopibareng.com
Polisi masih mengembangkan pemeriksaan kasus pembobolan mesin ATM tersebut. Diduga komplotan ini terdiri dari tiga orang, tetapi seorang pelaku berhasil kabur mengendarai sebuah mobil minibus. Polisi masih melakukan pengejaran pelaku. (AH)