JURNALSECURITY| Baturaja–Berkat kerja sama yang baik antara satpam kampus dengan pengemudi ojek, pencurian sepeda motor di lingkungan Universitas Baturaja (Unbara) berhasil digagalkan, Kamis (1/8/2019).
Bahkan, satu dari dua pelaku pencuri kendaraan bermotor (curanmor) berhasil ditangkap. Sementara satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Kasus curanmor ini berawal dari kecurigaan satpam Unbara yang melihat gerak-gerik dua pelaku yang mencurigakan. “Satpam itu sudah curiga, pas jam 10 pagi pelaku nih kular kilir bae (kesana kemari saja –red) masuk kampus. Pas ditanya bukan mahasiswa sini. Laju Satpam itu ngajak aku ngintai, aku ngintai di luar, Satpam ngintai di dalem. Dak lamo jam 11-an si pelaku markirke motor di deket pangkalan ojek. Langsung aku jagai motor si pelaku. Pastikan kalau dia lah dapet motor yang diintainya, dicari lagi motor dia,” ujar John, salah seorang tukang ojek di lokasi kejadian.
Seperti dilansir sumselupdate.com, setelah pelaku berhasil menggondol sepeda motor korban sejauh empat meter dari tempat parkiran, satpam dan tukang ojek tadi menyergap pelaku.
“Pas sudah terlihat dia membawa motor korban dengan BG 3604 FAH, kami langsung sigap nangkeppelaku. Tapi sayang yang satunya berhasil melarikan diri. Sebenernya bukan sengaja dilepaskan pelaku satunya, karena pelaku sebelumnya berhasil ditangkep oleh satpam, melawan. Aku langsung nolong satpam tadi, takutnya nanti dia nujah satpam atau berniat hal jahat terhadap satpam itu,” ungkap John.
Saat satu pelaku yang tertangkap, menurut John, dibawa ke pos satpam. Awalnya si pelaku bersikukuh tidak mengaku. Namun setelah diinterogasi lebih jauh, barulah si pelaku mengaku.
Di hadapan satpam, pelaku mengaku untuk memuluskan aksinya, dia membawa kunci letter T dan disembunyikan di dalam pakaian.
Selesai diinterogasi, pelaku langsung dibawa ke kantor polisi. Dilihat dari identitasnya, John menyebut pelaku seorang mahasiswa tapi bukan di Kota Baturaja. [fr]