JURNALSECURITY| Kampar–Nasib naas menimpa seorang satpam bernama Budiyanto (50) karyawan PT Ciliandra Perkasa meninggal dunia karena tersambar petir.
Budiyanto saat itu berada di Pos Satpam perusahaan yang berlokasi di Desa Siabu Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, Budiyanto ketika pada Kamis malam (26/3/2020).
Seperti diberitakan gagasanriau.com, peristiwa ini berawal sekira pukul 15.00 WIB, saat itu korban bersama temannya, Samurung Tampubolan, melaksanakan piket sebagai Satpam di Pos 1 PT Ciliandra Perkasa.
Malam harinya sekira pukul 20.00 WIB turun hujan deras, karena hujan korban masuk ke dalam Pos lalu duduk diatas baterai diesel (tenaga surya). Sementara temannya Samurung duduk di sudut ruangan Pos.
Tidak berapa lama terjadi petir yang diduga menyambar panel tenaga surya di Pos Satpam tersebut, dan arusnya mengalir ke Baterai di dalam Pos yang mengakibatkan korban tersambar arus tegangan tinggi yang berasal dari petir.
Melihat kejadian tersebut rekan korban Samurung yang berada di sudut pos memberitahukan kejadian ini kepada Danru Satpam PT. Ciliandra Perkasa, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Bangkinang untuk pertolongan medis.
Dari keterangan Dokter RSUD Bangkinang memberitahukan bahwa korban Budianto sudah meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Dusun Merbau Desa Salo Timur no Kecamatan Salo.
Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Supriadi SH membenarkan kejadian ini, disampaikan Supriadi bahwa korban telah dimakamkan oleh pihak keluarganya.
Pada kesempatan ini Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat terjadi hujan atau petir, hendaknya dapat mengambil pelajaran atas kejadian ini supaya peristiwa serupa tidak terulang, ungkapnya. [fr]