JURNALSECURIY | Surabaya–Seorang satpam sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Raya Laguna ditemukan meninggal di tempat kerjanya pada Senin malam (6/4). Korban diduga meninggal karena sakit bawaan. Pengelola SPBU memastikan, korban yang meninggal tersebut negatif Covid-19.
Korban yang bernama Toni Andreas itu ditemukan rekannya pada pukul 19.00. Dia tergeletak dengan posisi badan telentang di salah satu ruangan SPBU 51.6011.18 yang ada di Perumahan Pakuwon City tersebut.
Dari keterangan para pegawai lain, korban yang berusia 45 tahun itu sempat mengeluh sesak napas. Lantas, dia meminta waktu sejenak untuk beristirahat. Namun, karena lama tidak muncul, akhirnya rekan-rekannya mengecek dan membangunkannya.
Saat dibangunkan, tidak ada respons dari korban. Kemudian, pegawai lain melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Pada pukul 19.30 petugas kepolisian dan medis datang ke lokasi.
Unit Manager Communication & CSR MOR V Pertamina Rustam Aji mengatakan, korban langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk menjalani visum. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban. ’’Sesuai informasi yang didapatkan dari RSUD dr Soetomo pada pagi ini (Selasa, 7/4), kematian almarhum disebabkan penyakit tidak menular. Bukan karena Covid-19,” ujarnya seperti dilansir Jawa Pos dalam pressreader.com.
Meski demikian, lanjut Rustam, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah antisipasi. Pertamina MOR V menerapkan protokol kesehatan dalam masa-masa pencegahan persebaran Covid-19. ’’Bagi semua petugas di SPBU, kami lakukan pengecekan kesehatan. Seluruh area SPBU juga kami sterilisasi dengan disinfektan,” paparnya. [fr]