JURNAL SECURITY | Yogjakarta–Untuk memastikan kesiapan penanganan keamanan, ancaman maupun pengelolaan lingkungan bandara, manajemen PT Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), menggandeng Airport Council International (ACI) mengadakan Airport Excellent (APEX) di YIA, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (11/9).
Menurut Direktur Operasi PT AP I Indah Preastuty, program assessment, pengukuran APEX in Security dilakukan ACI dan perwakilan bandara-bandara internasional dari berbagai negara, Singapura, Jepang dan Arab Saudi guna memastikan penanganan berbagai bidang penerbangan dengan parameter di atas standard ICAO Annex dan ICAO Document. Sebelumnya program serupa telah diadakan di sepuluh bandara di negara Asia-Pasific, lima di antaranya diselenggarakan di bandara di bawah pengelolaan AP I.
“Lima bandara yang telah mendapat pengukuran APEX in Security, Denpasar, Balikpapan, Makasar, Surabaya dan Semarang. Selanjutnya YIA dan akan disusul Lombok,” katanya di sela APEX in Security di Ruang Rapat Rama, Kantor Grha AP, YIA sepeerti dilansir krjogja.com.
Indah memastikan, YIA sangat siap penyelenggaraan APEX in Security. Sebelum kunjungan lapangan dilakukan penilaian dokumen dan dilanjutkan proses wawancara. Pengukuran akan membuat YIA mendapat kepercayaan publik karena ada jaminan keamanan dan kenyamanan bandara sehingga berimbas meningkatnya traffic penerbangan pesawat. Apalagi penilaian akan melahirkan rekomendasi terkait evaluasi dan berbagai masukan dalam peningkatan fasilitas juga pelayanan.
“Dengan APEX, ibaratnya kita mendapat nilai bagus dari pihak lain bukan hanya klaim sepihak dari kami,” jelasnya.
Sementara itu Director, Assessment and Accreditations of ACI World, Danny Boutin mengungkapkan, APEX in Security akan membantu YIA menganalisis tentang tanggungjawab serta perbaikan dalam mengatur bisnisnya. Program tersebut bertujuan memastikan YIA bisa merespoan sekaligus mampu menghadapi kerawanan. “Ini kesempatan bagus untuk YIA dalam meningkatkan pengelolaan bandara dan mempertahankan kualitas layanannya,” tegasnya.
Danny menjelaskan, dalam penyelenggaraan APEX in Security, pihak yang yang terlibat akan mengidentifikasi bagaimana pengelolaan bandara YIA ke depan. Apalagi bandara internasional di kawasan pesisir selatan Kapanewon Temon ini merupakan industri yang tumbuh cepat dan terus berubah. “Baik soal keamanan bandara, ancaman hingga pengelolaan lingkungan. Jadi bandara perlu identifikasi lebih detail agar ke depan bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Pengaruh jaminan keamanan dan kenyamanan bandara atas program APEX in Security tentu akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian di DIY, seiring meningkatnya kualitas pelayanan dan penerbangannya di YIA. [fr]