JURNALSECURITY | Bandung — Menjadi satpam adalah kebanggan tersendiri untuk Arif Fatul Muslimin. Pasalnya, dengan bekerja sebagai petugas keamanan membuat dia memiliki kepribadian yang mumpuni.
Bang Koy, demikian sapaan akrab Arif Fatul Muslimin, awalnya bekerja sebagai pekerja proyek. Namun karena pekerjaan itu kurang menjanjikan, ia pun akhirnya terjun ke dunia profesi satpam pada tahun 2014 lalu.
“Sekarang saya bekerja untuk perusahaan jasa pengamanan (BUJP) PT Rahayu Panca Nusantara yang berada di Bandung,” ujar Bang Koy kepada Jurnal Security, Selasa (23/3/2021).
Menurut lalaki yang memiliki tinggi 172 cm ini, pekerjaan satpam adalah pekerjaan yang mulia karena selain bisa merubah sifat karakter dan kedisiplinan diri, juga dapat memenuhi kehidupan keluarganya.
“Yang disebut mulia itu kan yang berguna dan bermanfaat bagi mahluk Allah lainnya. Nah, kita sebagai satpam tentu bekerja untuk orang lain juga,” jelasnya.
Untuk menjadi satpam, lanjutnya, juga bukanlah perkara mudah. Karena sebelumnya, Bang Koy pernah dikeluarkan dari salah satu BUJP tanpa kejelasan.
“Dari sinilah saya bangkit untuk membuktikan bahwa kinerjalah yang akan terlihat baik oleh penguna jasa, bukan kedekatan anggota kepada petinggi BUJP,” terang lelaki yang kini bertugas di Mal Agung Podomoro, Bandung.
Bang Koy sendiri sudah memiliki legalitas sebagai satuan pengamanan, dan itu dibuktikannya dengan dia mengantongi kartu Gada Madya yang sebelumnya dia mengikuti pendidikan tersebut.
Bang Koy pun berharap kepada semua teman seprofesinya agar mereka yang belum mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (Diksar) Gada Pratama, agar segera mengikutinya. Dan bagi yang sudah agar mengikuti jenjang selanjutnya.
“Karena satpam Ini adalah profesi. Semakin tinggi ilmu yang didapat, maka semakin tinggi pula harga jual ilmu pengetahuan,” pesannya.[lian]