Jurnalsecurity.com | Bengkalis–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia (SDM) di daerah. Salah satu bentuk kolaborasi yang telah dijalankan adalah dengan pihak kepolisian dalam merekrut tenaga satuan pengamanan (Satpam), khususnya untuk kantor-kantor pemerintahan.
Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis, Ismail, menyebutkan bahwa rekrutmen Satpam tahun ini masih terbatas dari instansi pemerintah. Namun, ke depannya program ini akan diperluas dan dibuka untuk masyarakat umum.
“Untuk tahun ini belum direkrut dari masyarakat umum, hanya dari instansi pemerintah. Namun ke depan, ini akan kita lanjutkan dengan membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti pelatihan satuan pengamanan,” ujar Ismail seperti dilansir rri.co.id, Senin (4/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan akan dibekali dengan sertifikasi Satpam sebagai bekal resmi untuk melamar pekerjaan.
“Tujuannya agar Satpam yang dilatih benar-benar siap kerja dan memiliki sertifikat yang menjadi modal kuat untuk bersaing di dunia kerja,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang diwakili oleh Staf Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Warsono, mengapresiasi langkah Baznas tersebut.
“Program dari Baznas ini sangat positif, apalagi jika nantinya terbuka untuk umum. Karena selama ini banyak tenaga pengamanan di kantor yang belum bersertifikat,” ujar Andris.
Ia berharap, dengan adanya program pelatihan dan sertifikasi, para Satpam lokal bisa diterima bekerja di berbagai sektor profesional seperti perusahaan besar atau perbankan.
“Jika sudah bersertifikat, tidak akan ada lagi alasan bagi perusahaan untuk menolak mereka. Ini sangat membantu masyarakat kita,” ungkapnya.
Baznas Bengkalis juga terus menggaungkan semboyan mereka: “Ingat zakat, ingat Baznas. Ingat Baznas, ingat zakat.”[]