JURNALSECURITY| Pati–Polres Pati gelar Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat Security di Aula PT Garudafood Putra Putri Jaya Kabupaten Pati, Rabu (13/2/2019).
Kegiatan itu dimaksudkan sebagai bagian pembinaan kepada para satuan pengamanan (Satpam) berbagai perusahaan di Kabupaten Pati.
Setidaknya total ada 175 satpam berbagai instansi mengikuti kegiatan bertajuk ‘Siap Mendukung dan Mewujudkan Pemilu 2019 yang Aman, Damai, dan Sejuk di Wilayah Kabupaten Pati’ itu.
Dalam kegiatan itu, selain Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto, juga dihadiri Bupati Pati Haryanto dan Plan Manager PT Garudafood Putra Putri Jaya, Eka Edhiono.
Dalam sambutannya, Bupati Pati menyampaikan, setiap momentum pesta demokrasi, dapat dipastikan ‘suhu’ hubungan masyarakat bakal naik.
“Ada saling menghujat, kampanye negatif, dan sebagainya,” ujar Haryanto dilansir Tribunnews.com.
Terkait situasi tersebut, Haryanto berharap kepada satpam di setiap perusahaan untuk berperan menjaga keamanan di lingkungan kerjanya.
“Sebagai security, tentu tugas panjenengan tidak hanya mencatat orang yang masuk dan keluar kantor. Melainkan juga ikut membantu menjaga dan menangkal persoalan keamanan terkait pemilu di lingkungan masing-masing,” jelas Haryanto.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto mengatakan, jika ditinjau dari perspektif keamanan, agenda Pemilu Serentak 2019 memiliki potensi kerawanan yang khas dalam setiap tahapannya.
“Seperti isu SARA, konflik politik identitas, serta penyebaran hoaks, dan ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik sosial,” ucapnya.
Dalam menghadapi kompleksitas tersebut, lanjut AKBP Jon, Polri membutuhkan peran serta masyarakat, termasuk di dalamnya security untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas memiliki peran strategis dalam memelihara Kamtibmas di lingkungan kerja. Selain itu juga memberi jaminan keamanan pada badan usaha dan sektor industri untuk menciptakan iklim investasi yang baik,” terangnya. [fr]