JURNALSECURITY | Pasuruan — Dewan Pimpinan Cabang Keluarga Besar Satpam Republik Indonesia (DPC KBS RI) Pasuruan, menghadiri acara pelatihan tracer Covid-19, di Gedung Tribrata Polres Pasuruan, Kamis (5/08/21).
Selain itu, komunitas satpam tersebut juga diberikan pengenalan aplikasi Binmas Online System Versi 2.0 (BOS V2) dan Aplikasi Silacak Covid-19.
Kegiatan dibuka Wakapolres Pasuruan Kompol Edi Thyuswo Widodo. Turut hadir dalam acara ini di antaranya Dr. Melina Budiarti Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Pasuruan dalam pemberian materi kepada peserta.
Dalam sambutannya, Edi mengucapkan terima kasih kepada DPD KBS RI Pasuruan beserta anggotanya, yang telah ikut andil dalam kegiatan tersebut.
Hal ini, lanjut Edi, dapat dilihat dari keseriusan dan antusias DPD KBS RI Pasuruan dalam mengikuti pelatihan dan pemberian materi yang diberikan panitia.
“Keseriusan KBS RI Pasuruan bisa dilihat ketika mereka antusias mengikuti materi dan pembahasan yang diberikan,”ujar Edi
Sementara Dr. Melina menjelaskan, bahwa satpam sangat rentan terpapar Covid-19. Pasalnya, satpam merupakan gada terdepan di masing masing lokasi yang sering berinteraksi dengan tamu atau pengunjung.
“Satpam amat rentan akan Covid-19. Dan ini yang perlu diperhatikan kepada rekan-rekan satpam,” ungkapnya dalam pemberian materi kepada para peserta.
Ketua DPC KBS RI Pasuruan, Yasin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas undangan yang diberikan Polres Pasuruan. Pasalnya, pemberian dan penyampaian materi sangat bermanfaat bagi pengurus dan anggota DPD KBS RI Pasuruan.
“Saya jadi lebih tahu dan pagam bagaimana cara pencegahan Covid-19 di lingkungan kerja. Semoga materi yang bermanfaat ini juga akan saya sampaikan kepada anggota KBS RI Pasuruan yang tidak sempat hadir pada acara pertemuan rutin bulanan,” jelasnya.
Acara ini diakhiri dengan pemberian cendera mata Polres Pasuruan kepada Ketua DPC KBS RI Pasuruan berupa perlengkapan bola voli dan papan catur .
“Alhamdulillah KBS RI Pasuruan mendapatkan cendera mata berupa alat olah raga. Dan ini bisa digunakan anggota KBS RI untuk latihan terutama bola voli, apalagi KBS RI banyak atlet bola voli, “ungkap Infokom DPD KBS RI Pasuruan, Rendy.[lian]