JURNALSECURITY.com| Palopo–Rangkaian kegiatannya sudah dimulai untuk memerihakn HUT Satpam ke-36 yang jatuh pada 30 Desember 2016 mendatang. Secara mendadak Satuan Binmas menilai pos jaga Satpam di wilayah Palopo.
Tim penilainya berasal dari Satuan Binmas Polres Palopo, PDAM dan Pegadaian. Itu dibagi menjadi dua tim. Tim pertama dipimpin Kasat Binmas Polres Palopo, AKP Marthen SR didampingi Aiptu Abd Samad, Bripka Suroto, Staf KTU PDAM Palopo, Mastan dan IAIN Palopo, Drs Muh Kasim. Sedangkan tim kedua dipimpin oleh Kaur Binmas Polres Palopo, Ipda Saparuddin didampingi Koordinator Satpam dari Pegadaian, Abd Samad dan seorang polwan.
Yang dinilai mulai kelengkapan buku mutasi jaga, kelengkapan pos, kebersihan pos dan sikap tampan perorangan. Tim kedua bergerak di wilayah dalam kota sedangkan tim pertama bergerak ke daerah Utara.
Instansi yang dinilai pos jaga satpamnya oleh tim penilai kedua adalah pos jaga satpam di Agrowisata, PDAM, Taspen, UD Merry, Hino, BPJS Ketenagakerjaan, HM Sampurna, Djarum, Suzuki Ertiga, Bank Mega, BCA, Bulog, Bank Panin, BTN, BNI, Bank Sulsel, PLN, Pegadaian dan Bank Mandiri.
Uniknya, dalam penilaian itu, khusus anggota Satpam yang sudah menjalani pendidikan wajib menghapal Nomor Registrasi Satpamnya. Namun, dari beberapa Satpam yang sudah menjalani pendidikan hanya sebagian kecil saja yang bisa menghapalnya.
Bagi yang tak hafal registrasi Satpam, maka dihukum push up 10 kali. Satpam ini mau tidak mau harus menjalani hukuman. Ada juga yang sedikit grogi karena harus push up di depan umum. Kendati demikian semuanya tetap berjalan lancar dan berakhir dengan gelak tawa.
“Hari Sabtu lusa, seluruh Satpam atau perwakilannya melaksanakan pembersihan di rumah ibadah. Terakhir hari Minggu ada lomba tarik tambang antar satpam di lapangan Pancasila. Ini digelar di pagi hari,” jelas Kasat Binmas, AKP Marthen yang juga mantan Kapolsek Bua ini seperti dikutip fajar.co.id. [FR]