JURNALSECURITY | Jakarta — Sebagian besar aktivitas manusia, kini dapat dilakukan atau diselesaikan hanya dengan memencet ponsel atau handphone.
Untuk itu, penting bagi kita semua menjaga keamanan nomor ponsel dan alamat email yang kerap dipergunakan sebagai alamat verifikasi pada suatu akun digital. Pasalnya jika tidak, maka pihak lain dapat membobol dan mendapat akses data untuk keperluan yang diinginkan, misalnya dengan menguras saldo dalam rekening Anda.
Lalu, bagaimana cara mengamankannya agar tidak disalahgunakan oleh pihak asing? Berikut tipsnya yang JurnalSecurity lansir dari kompas.com.
- Ketahui di platform digital mana saja nomor telepon Anda terpampang secara publik, ubah lah menjadi privat agar tak lagi dapat dilihat orang lain.
- Arahkan setiap panggilan yang datang dari nomor tidak dikenal masuk ke pesan suara atau voicemail. Hal ini tidak berlaku apabila Anda mengenali nomor tersebut.
- Jangan pernah bagikan informasi pribadi apa pun saat berbincang di telepon. Mungkin saja, penelpon sudah memiliki sejumlah informasi tentang Anda, maka jangan sekali pun Anda memberikannya informasi tambahan.
- Hindari mengikuti permintaan yang diminta penelpon, misalnya meminta Anda menekan angka 1 di tengah panggilan, dan sebagainya.
- Tambahkan nomor hp Anda ke fitur Do Not Call Registry. Meskipun cara ini tidak akan meniadakan semua panggilan masuk, namun setidaknya akan membantu menghindarkan nomor hp Anda dari daftar robocall.
- Terapkan pengamanan autentifikasi ganda. Melansir Tech Crunch (25/12/2018) ini bisa dilakukan secara online atau dengan menghubungi pusat layanan melalui telepon.
- Jangan masuk ke laman atau aplikasi saat menggunakan jaringan wifi yang tidak aman.
- Unduh aplikasi pemblokir panggilan tak dikenal atau panggilan yang mengganggu, misalnya apliklasi RoboKiller. [lian]