JURNALSECURITY| Jakarta–Tiongkok kembali mengembangkan kacamata pintar yang pernah digunakan kepolisian setempat untuk mengenali pelaku kriminal yang buron. Teknologi ini dikembangkan untuk membantu mencegah penyebaran virus Korona (COVID-19).
Startup asal Tiongkok bernama Rokid Corp mengembangkan kecerdasan buatan atau AI di kacamata pintar untuk bisa membaca suhu tubuh seseorang. Alat ini akan membantu petugas untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang dari jarak tertentu sehingga menjaga keselematan mereka.
Dikutip dari Abacus News, petugas keamanan di Hongyuan Park Hangzhou, Tiongkok sudah mulai menggunakan teknologi ini. Petugas keamanan kini bisa membaca suhu tubuh pengunjung taman dari jarak satu meter.
Kacamata pintar ini bisa membaca suhu tubuh ratusan orang yang ada di depan sekaligus dalam durasi dua menit saja. Pengembangkan teknologi ini memang bertujuan untuk digunakan di tempat umum atau keramaian.
Rokid Corp merancang kacamata pintar ini seringan mungkin menyerupai kacamata biasa. Perangkat ini secara otomatis akan mengirimkan data ke pusat informasi dan terhubung langsung ke pemindai wajah.
Dua teknologi ini akan membantu pihak terkait untuk mengirimkan notifikasi peringatan apabila seseorang terpantau memiliki suhu tubuh tinggi. Meskipun begitu teknologi pemindai suhu tubuh tersebut tetap masih diragukan.
Alasanya suhu tubuh yang terbaca berasal dari luar tubuh atau permukaan kulit karena terdeteksi dari jarak jauh. Rokid Corp sendiri didirikan oleh mantan tim ahli kecerdasan buatan di Alibaba Group. [fr]
Sumber: medcom.id