JURNALSECURITY | Depok–Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terpilih sebagai instansi dengan Kategori Tingkat Profil Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Terbaik Sektor Pemerintah tahun 2020.
Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Syahrul Mubarak mengatakan, penghargaan diberikan kepada Pemprov Jateng karena dinilai telah menjalankan tingkat maturitas keamanan pada sistem elektroniknya.
“Salah satu yang mendapatkan adalah Provinsi Jawa Tengah,” kata Syahrul usai menyerahkan penghargaan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah, Riena Retnaningrum, di Auditorium Kantor BSSN Kota Depok, Senin (9/11/2020).
Dikatakan Syahrul, apresiasi itu diberikan melalui satu penilaian sesuai standar BSSN, yang tingkat maturitas atau penerapan keamanan sistemnya baik. Dia menambahkan, standarisasi atau kriteria mendapatkan penghargaan adalah bagusnya sumberdaya, tata kelola sisi informasi, dan lainnya.
Kendati demikian, lanjut Syahrul, BSSN menilai ada hal yang tetap harus dibenahi Jawa Tengah adalah keamanan sistem informasinya dalam bidang siber. Mengingat, ancaman dan kerentanan bidang siber masih berpotensi terjadi. Hal itu berlaku untuk semua instansi, tak hanya Jawa Tengah tapi juga daerah lain.
Sementara Kepala Diskominfo Jawa Tengah Riena Retnaningrum mengatakan, untuk pengamanan sekuriti siber, masing-masing SKPD di Jateng memang telah memiliki tim Computer Security Incident Response Team (Gov-CSIRT), termasuk di kabupaten dan kota.
“Harus kita support, bagaimana memberikan mitigasi kepada mereka agar ketika berselancar di dunia maya, keamanan sibernya juga harus diperhatikan. Karena itu kita sudah masuk revolusi industri,” kata Riena, sebagaimana dilansir situs resmi pemerintah provinsi Jateng, pemprovjateng.go.id. [lianto}