JURNALSECURITY| Tokyo–Jepang terus berinovasi, salah satunya pada 2020 nanti, Jepang akan menerapkan pengamanan melalui satpam virtual. Maka jangan heran jika berkunjung ke Jepang akan disambut oleh seorang satpam virtual yang berada di depan pintu masuk.
Satpam virtual tersebut hasil buah teknologi Artificial Intelligence (AI) karya kerjasama empat perusahaan yaitu SECOM, AGC, DeNA dan NTT DOCOMO. Namun dalam proyek ini, SECOM yang merupakan perusahaan penyedia jasa keamanan di Jepang itu lah yang pertama kali mencetuskan ide satpam virtual.
Sementara itu, AGC berkontribusi untuk mengembangkan teknologi desain optik yang membuat satpam virtual bisa terkoneksi langsung dengan layar cermin. Untuk DeNA, mereka menyediakan teknologi sintesis untuk suara dari satpam virtual agar terdengar sangat alami seperti manusia.
Selain itu, NTT DOCOMO menyediakan konektivitas 5G yang nanti diharapkan satpam virtual tersebut bisa dikendalikan dari jarak jauh dan mampu merekam data yang ada dengan sangat cepat.
Nantinya, satpam dibikin dua jenis mode, yaitu laki-laki dan perempuan yang kemudian rencananya akan diberi nama yaitu “Mamoru” dan “Ai”.
Soal kecanggihannya, satpam virtual tersebut diyakini mampu mendeteksi barang-barang mencurigakan yang dibawa seseorang yang masuk.
Hal yang menarik dari satpam virtual tersebut, wajah dan tubuh mereka didesain mirip dengan karakter Anime. [fr]