JURNAL SECURITY | Agam–Polisi masih menunggu hasil autopsi Aliwarman, Satpam di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), yang ditemukan tewas mengenaskan tanpa mata dan telinga. Hasil autopsi diperkirakan keluar pekan depan.
“Seharusnya hasil autopsi paling lambat keluar 15 hari. Namun kabar terbaru yang diperoleh dari Polres Agam, hasil autopsi keluar hari Selasa besok,” kata Kapolsek Tanjung Mutiara, Iptu Nofriandi dilansir detikSumut, Sabtu (4/5/2024) malam.
Nofriandi mengatakan, walau jasad Aliwarman ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa dua bola mata dan telinga, pihaknya belum bisa memastikan Aliwarman merupakan korban pembunuhan.
“Untuk korban hanya mengalami luka di bagian muka (mata dan telinga). Selain itu bersih. Sementara saat ditemukan barang-barang korban juga ada. Jadi kita belum bisa menyimpulkan dia merupakan korban pembunuhan, tapi kita tetap akan berpatokan pada hasil autopsi,” jelasnya.
Saat ditemukan, seekor biawak menurut Nofriandi berada di jasad korban. Biawak itu langsung lari saat warga menemukan Aliwarman. Nofriandi belum bisa memastikan apakah biawak itu memakan mata dan telinga korban.
“Korban kami perkirakan meninggal dunia 4 jam sebelum ditemukan warga. Sementara korban ini juga memiliki riwayat penyakit jantung. Selain itu dapat kami pastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan seperti benda tajam atau tumpul di bagian tubuh korban,” ungkapnya.
“Sementara di bagian bibir atas korban compang-camping selain mata dan telinganya hilang. Dan juga ada saksi yang melihat saat itu di bagian kepala korban ada biawak. Saat warga datang biawak itu langsung lari. Namun kami belum bisa memastikan apakah biawak itu yang memakan bagian tubuh korban yang hilang. Jadi patokan kami masih hasil autopsi,” sambungnya.
Biawak diperkirakan mendatang usai korban sudah tidak bernyawa. Sementara saat ini jasad Aliwarman sudah dikebumikan pihak keluarga usai korban diautopsi di RS Bhayangkara Padang.
“Korban usai di autopsi di RS Bhayangkara langsung dikebumikan pada Selasa sore. Jadi saat ini kita hanya menunggu hasil autopsi korban untuk mengetahui penyebab kematiannya” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan Aliwarman, seorang petugas Satpam di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jasad Aliwarman ditemukan tanpa dua bola mata dan telinga.
Satpam yang bekerja di Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma sawit di Tiku V Jorong ditemukan tewas mengenaskan pada Senin sore (29/4). Polisi pun tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Jadi ini (awalnya) kasus penemuan mayat dalam kondisi tidak wajar. Mata dan telinganya hilang. Benar, itu faktanya,” kata Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Efrian Mustaqim Batiti kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).
Efrian mengatakan korban ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak memancing di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 16.30 WIB. Ia kaget saat melihat korban tergeletak di lahan sawit dengan dua bola mata dan telinga hilang.[]
Sumber: Detik.com