JURNALSECURITY| Sidoarjo–Tiga orang maling berpistol menyatroni Perumahan Graha Candi Mas, Desa Gelam, Kecamatan Candi, Senin (18/3) dini hari. Satu peluru bersarang di dagu satpam saat berusaha menghentikan aksi pelaku. Sayang, pelaku berhasil melarikan diri.
Kejadian bermula pukul 02.30 ketika Misari (54) pulang ke rumah dari melakukan tugas kontrol keamanan sebagai satpam perumahan di kawasan itu.
Ia melihat tiga orang mencurigakan masuk ke perumahan. Pelaku naik dua motor, yakni Honda Vario dan Yamaha Vixion. “Dua motor, yang satu boncengan,” terang Misari, seperti diberitakan Jawapos.com, Senin (18/2).
Curiga dengan gerak gerik ketiga pria itu, Misari memutuskan untuk berjaga di depan rumahnya yang berada di depan pintu masuk perumahan. Tak lama berselang ada warga yang berteriak maling.
Misari langsung mengajak anaknya bergegas keluar rumah. Saat pelaku melintas, Misari bersama anaknya berusaha menghentikan pelaku dengan melempar kursi. “Dua pelaku yang naik motor Vixion terjatuh, sementara pelaku yang naik motor Vario melarikan diri,” sebut Misari.
Mengetahui pelaku terjatuh, dirinya langsung berusaha mendekati pelaku dan berusaha menangkapnya. Namun, upaya itu tak berhasil lantaran pelaku mengancam dengan mengeluarkan pistol yang diduga sejenis air softgun. “Pistol, pistol, pistol,” ucap Misari menirukan teriakan pelaku.
Bahkan, pelaku sempat menembakkan pistol yang dibawanya ke arah Misari. Akibatnya, satu peluru dari pistol tersebut bersarang di dagu Misari. “Berkali-kali tembakannya,” imbuh Misari.
Takut melihat pelaku membawa pistol, Misari dan anaknya tak mampu berbuat banyak. Akhirnya pelaku berhasil kabur melarikan diri.
Setelah kejadian itu, warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Candi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Isbahar Buamona menuturkan jika pihaknya telah menerima laporan tersebut. “Ini kita masih mau penyelidikan ke lokasi kejadian,” singkat Isbahar. [fr]