JURNAL SECURITY | Solo–Sekuriti outsourcing di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang sempat dipecat oleh perusahaannya kini kembali dipekerjakan lagi. Sekuriti bernama Eko Setiawan itu sebelumnya dipecat lantaran menerima tip dari pengunjung.
Menurut Eko, dia telah dihubungi oleh perusahaan penyedia jasa tenaga outsourcing yang selama ini mempekerjakannya. Dia diminta untuk kembali bekerja.
“Harus bikin akun lagi untuk aplikasi absensi. Tadi dihubungi untuk direkrut ulang bekerja di masjid,” katanya dilansir detikJateng, Senin (19/6/2023).
Dirinya mengaku saat ini sedang mengurus akun baru untuk absensi. Sebab, akun miliknya yang lama diblokir saat dia dinyatakan dipecat.
Meski telah kembali menjadi karyawan di perusahaan tersebut, Eko mengaku belum mengetahui kapan dia akan kembali bertugas di Masjid MBZ. “Mulainya kapan masih harus koordinasi lagi,” kata dia.
Mengenai pemecatan yang sempat menimpanya, Eko mengakui bahwa dia memang pernah menerima tip dari pengunjung. Hanya saja saat itu belum ada larangan bagi sekuriti untuk menerima tip.
“Kalau besaran saya lupa karena dikumpulkan, kalau pas dikasih itu rata-rata Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Yang beredar itu sekitar Rp 5 ribu,” jelasnya.
Setelah kembali, Eko berharap aturan mengenai menerima tip lebih diperjelas lagi. Meski begitu, ia mengaku lega bisa kembali bekerja di Masjid Zayed.
“Harapannya bisa diperjelas lagi aturannya, tapi ini saya lega, alhamdulillah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Eko merupakan sekuriti Masjid Raya Sheikh Zayed yang dipecat gegara terima tip dari jemaah masjid. Dirinya mengaku langsung dipecat usai atasan menerima video dirinya menerima tip. [fr]