JURNALSECURITY | Jambi — Danrem 042/Garuda Putih (Gapu) Brigjen TNI Supriono, diperiksa security saat memasuki boarding pass dan boarding lounge di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Jumat (21/4/2023).
Tanpa ada rasa tersinggung, Sang Jenderal mengikuti semua standar prosedur keamanan yang diterapkan pihak Bandara Sultan Thaha Jambi.
“Saya menerima dengan baik dan sangat setuju, siapa pun yang memasuki security bandara harus diperiksa dengan seksama,” ungkapnya saat memeriksa fasilitas dan keamanan arus mudik di Bandara Sultan Thaha Jambi, sebagaimana dikutip Jurnal Security dari Okezone.
Meski dirinya seorang jenderal, dia harus tetap mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di bandara.
“Walaupun jenderal, karena saya pun harus dipastikan keamanan, dipastikan tidak ada terdapat barang-barang bawaan yang berbahaya,” tutur Supriono.
Dengan adanya pemeriksaan secara ketat tersebut, jenderal bintang satu ini justru merasa terhormat.
“Saat diperiksa tadi, petugasnya santun. Saya juga tidak merasa tersinggung dan merasa dihormati. Ini juga bisa menjadi contoh masyarakat, jenderal saja diperiksa scurity bandara,” tandas Supriono.
Sementara itu, Kepala Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto tidak menyangka seorang jenderal bintang satu bersedia mengikuti regulasi yang ada di Bandara Sultan Thaha Jambi.
“Saya melihatnya, Danrem itu luar biasa dalam mencontohkan ke masyarakat luas, bahwa seorang jenderal pun dengan senang hati diperiksa,” tuturnya.
Menurutnya, Ini contoh kepada masyarakat yang diperlihatkan seorang jenderal. “Ini berarti bandara memiliki regulasi yang harus ditegakkan karena ini terkait SOP penerbangan,” ujarnya.
Menurutnya, bandara itu punya aturan tersendiri dan regulasinya adalah regulasi internasional.
Dia juga berpesan kepada masyarakat luas, bahwa seorang jenderal dan pejabat tinggi sekalipun itu mau diperiksa sesuai regulasi yang diatur negara.
“Siapa pun itu penumpang yang masuk ke bordir long yang akan masuk pesawat akan diperiksa petugas, meskipun itu pejabat atau jenderal sekali pun SOP-nya seperti itu,” jelas Siswanto.
Sebelumnya, para tamu yang melakukan pantauan arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah semua diperiksa menggunakan metal detector oleh petugas keamanan.
Satu persatu mereka diperiksa barang bawaannya. Kemudian, mereka juga harus melewati metal detektor dari petugas sebelum memasuki penerbangan.