JURNALSECURITY| Jakarta–Lebih dari 70 orang dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Jakarta, akibat mengalami luka-luka dalam peristiwa ambruknya Mezzanine Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia atau BEI di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekira pukul 12.00 WIB, Senin, 18 Januari 2017. Saat, penutupan sesi I, perdagangan saham di bursa efek.
Jika dirunut dari peristiwa yang telah terjadi ini, sebenarnya, jumlah korban bisa saja lebih banyak dari yang sekarang ada. Sebab, saat mezzanine ambruk, ada ratusan orang yang beraktivitas di sekitar lokasi kejadian.
Hanya saja, jumlah korban dapat diperkecil dengan kesigapan petugas keamanan gedung dalam melakukan evakuasi terhadap orang-orang yang beraktivitas di dalam gedung. Hal itu terungkap dalam sejumlah video yang beredar di dunia maya, usai peristiwa terjadi.
Seperti salah satu video yang diunggah Ericssen, di akun Twitter pribadinya. Pada video, terekam bagaimana satuan petugas keamanan atau satpam di Gedung BEI, berjuang menyelamatkan puluhan, bahkan ratusan orang yang terjebak di gedung itu.
Terlihat jelas, para satpam dengan sigap dan sabar, berusaha menenangkan situasi yang mencekam di dalam gedung, lalu perlahan mengarahkan orang-orang yang terjebak di dalam gedung, untuk keluar dari gedung, melalui jalur yang aman.
Sementara itu, jauh sebelum balkon itu ambruk, petugas gedung juga telah berupaya memberikan peringatan tanda bahaya kepada orang-orang di lantai satu Gedung BEI, untuk menjauhi dan tidak berkumpul di bawah selasar.
Aksi petugas gedung ini juga terekam dalam sebuah video yang diunggah @siedosihombing. Dalam rekaman video berdurasi 9 detik itu, tampak petugas itu berteriak-teriak untuk meminta pengunjung segera menjauh dari selasar. Apalagi saat itu sirine dari alarm tanda bahaya telah meraung-raung. [FR]
Sumber: viva.co.id
